• home

Cerita Seks Dewasa Aku Diperdaya Jadi Budak Seks Akibat Foto Bugilku

Cerita Seks Dewasa Aku Diperdaya Jadi Budak Seks Akibat Foto Bugilku - Bacaan Sex sebelumnya ialah Cerita Seks Dewasa Kakakku Mau Mengajariku Sex Setiap Liburan Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Pada suatu pagi telepon di kamarku berbunyi, dengan malas kupaksakan diri mengangkatnya. Ternyata telepon itu dari Pak Riziek, tukang kebun dan penjaga villa-ku. Rasa kantukku langsung hilang begitu dia menyuruhku untuk segera datang ke villa, dia bilang ada masalah yang harus dibicarakan di sana. – Cerita Pemerkosaan –

Cerita Seks Dewasa Aku Diperdaya Jadi Budak Seks Akibat Foto Bugilku
Cerita, Seks, Dewasa, Aku, Diperdaya, Jadi, Budak, Seks, Akibat, Foto, Bugilku, cerita seks perkosaan, cerita mesum perkosa, cerita seks pembantu, cerita mesum pembantu, cerita ngentot pembantu, cerita xxx pembantu, cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot, cerita panas, cerita porno, cerita bokep, cerita xxx, cerita mesum, cerita sex terbaru, cerita sex 2016, cerita sex terlengkap, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terlengkap, cerita ngentot terbaru, cerita ngentot 2016, cerita ngentot terlengkap, cerita panas terbaru, cerita panas 2016, cerita panas terlengkap, cerita porno terbaru, cerita porno 2016, cerita panas terlengkap, cerita bokep terbaru, cerita bokep 2016, cerita bokep terlengkap, cerita xxx terbaru, cerita xxx 2016, cerita xxx terlengkap, cerita mesum terbaru, cerita mesum 2016, cerita mesum terlengkap

Bercerita Sex - Sebelum kutanya lebih jauh hubungan sudah terputus. Hatiku mulai tidak tenang saat itu, ada masalah apa di sana, apakah kemalingan, kebakaran atau apa. Aku juga tidak tahu harus bertanya pada siapa lagi saat itu karena saat itu kedua orangtuaku sedang di luar kota. – Cerita Dientot Pembantu –

Segera setelah siap aku mengendarai mobilku menuju ke villa-ku di Bogor, tidak lupa juga kuajak Rina, sahabatku yang sering pergi bareng untuk teman ngobrol di jalan. Sesampainya di sana, kami disambut oleh Pak Riziek, seorang lelaki setengah baya berumur 60-an, rambutnya sudah memutih, namun perawakannya masih sehat dan gagah. Dia adalah penduduk desa dekat villa ini, sudah 4 tahun sejak ayahku membeli villa ini Pak Riziek ditugasi untuk menjaganya. Kami sekeluarga percaya padanya karena selama ini belum pernah villa-ku ada masalah sampai suatu saat akhirnya aku menyesal ayahku mempekerjakannya. – Cerita Sex –

Pak Riziek mengajak kami masuk ke dalam dulu. Di ruang tamu ternyata sudah menunggu seorang pria lain. Pak Riziek memperkenalkannya pada kami. Orang ini bernama Pak Usep, berusia 50-an, tubuhnya agak gemuk pendek, dia adalah teman Pak Riziek yang berprofesi sebagai juru foto di kampungnya. Tanpa membuang waktu lagi aku langsung to the point menanyakan ada masalah apa sebenarnya aku disuruh datang.

Pak Riziek mengeluarkan sebuah bungkusan yang dalamnya berisi setumpuk foto, dia mengatakan bahwa masalah inilah yang hendak dibicarakan denganku. Aku dan Rina lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya. Betapa terkejutnya kami bak disambar petir di siang bolong, bagaimana tidak, ternyata foto-foto itu adalah foto-foto erotis kami yang diabadikan ketika liburan tahun lalu, ada foto bugilku, foto bugil Rina, dan juga foto adegan persenggamaan kami dengan pacar masing-masing.

“Pak.., apa-apaan ini, darimana barang ini..?” tanyaku dengan tegang. “Hhmm.. begini Neng, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan di bawah ranjang Neng Dian saya lihat kok ada barang yang nongol, eh.. taunya klise foto asoynya Neng Dian sama Neng Rina, ya udah terus saya bawa ke Pak Usep ini untuk dicuci.” jawabnya sambil sedikit tertawa. “Apa, kurang ajar, Pak.. Bapak digaji untuk menjaga tempat ini, bukannya mengoprek barang saya..!” kataku dengan marah dan menundingnya.

Aku sangat menyesal kenapa begitu ceroboh membiarkan klise itu tertinggal di villa, bahkan aku mengira barang itu sudah dibawa oleh pacarku atau pacar Rina. Wajah Rina juga ketika itu juga nampak tegang dan marah. “Wah.. wah.. jangan galak gitu dong Neng, saya kan nggak sengaja, justru Neng sendiri yang ceroboh kan?” mereka berdua tertawa-tawa memandangi kami.

“Baik, kalau gitu serahkan klisenya, dan Bapak boleh pergi dari sini.” kataku dengan ketus. “Iya Pak, tolong kita bisa bayar berapapun asal kalian kembalikan klisenya.” tambah Rina memohon. “Oo.. nggak, nggak, kita ini bukan pemeras kok Neng, kita cuma minta..” Pak Usep tidak meneruskan perkataannya. “Sudahlah Pak, cepat katakan saja apa mau kalian..!” kata Rina dengan ketus.

Perasan aneh mulai menjalari tubuhku disertai keringat dingin yang mengucuri dahiku karena mereka mengamati tubuh kami dengan tatapan lapar. Kemudian Pak Riziek maju mendekatiku membuat degup jantungku makin kencang. Beberapa senti di depanku tangannya bergerak mengelus payudaraku.

“Hei.. kurang ajar, jangan keterlaluan ya..!” bentakku sambil menepis tangannya dan mendorongnya. “Bangsat.. berani sekali kamu, kalian kira siapa kalian ini hah..? Dasar orang kampung..!” Rina menghardik dengan marah dan melemparkan setumpuk foto itu ke wajah Pak Riziek. “Hehehe.. ayolah Neng, coba bayangakan, gimana kalo foto-foto itu diterima orangtua, pacar, atau teman-teman di kampus Neng? Wah bisa-bisa Neng berdua ini jadi terkenal deh..!” kata Pak Usep dan disusul gelak tawa keduanya.

Aku tertegun, pikiranku kalut, kurasa Rina pun merasakan hal yang sama denganku. Nampaknya tiada pilihan lain bagi kami selain mengikuti kemauan mereka. Kalau foto-foto itu tersebar bagaimana reputasiku, keluargaku, dan reaksi pacarku, apalagi Rina yang berprofesi sebagai model pada majalah ***(edited), bisa-bisa karirnya tamat gara-gara masalah ini.

Pak Riziek kembali mendekatiku dan meraba pundakku, sementara itu Pak Usep mendekati Rina lalu mengelilinginya mengamati tubuh Rina. “Gimana Neng, apa sudah berubah pikiran..?” tanyanya sambil membelai rambutku yang sebahu lebih. Kupikir-pikir untuk apa lagi jual mahal, toh kami pun sudah bukan perawan lagi, hanya saja kami belum pernah bermain dengan orang-orang bertampang kasar seperti mereka.

Akhirnya dengan berat hati aku hanya dapat menganggukkan kepala saja. “Ha.. ha.. ha.. akhirnya bisa juga orang kampung seperti kita merasakan gadis kampus, ada foto modelnya lagi..!” mereka tertawa penuh kemenangan. Aku hanya dapat mengumpat dalam hati, “Bangsat kalian, dasar tua-tua keladi..!” Pak Riziek memelukku dan tangannya meremas-remas payudaraku dari luar, lidahnya bermain dengan liar di dalam mulutku. Perasaan geli, jijik dan nikmat bercampur menjadi satu bersamaan dengan gejolak birahiku yang mulai naik.

Tangannya kini makin berani menyusup ke bawah kaos ketat lengan panjang yang kupakai, terus bergerak menyusup ke balik BH-ku. Degub jantungku bertambah kencang dan napasku makin memburu ketika kurasakan tangan kasarnya mulai menggerayangi dadaku, apalagi jari-jarinya turut mempermainkan putingku. Tanpa terasa pula lidahku mulai aktif membalas permainan lidahnya, liur kami menetes-netes di pinggir mulut.

Nasib Rina tidak beda jauh denganku, Pak Usep mendekapnya dari belakang lalu tangannya mulai meremas payudara Rina dan tangan satunya lagi menaikkan rok selututnya sambil meraba-raba paha Rina yang jenjang dan mulus. Satu-persatu kancing baju Rina dipreteli sehingga nampaklah BH-nya yang berwarna merah muda, belahan dadanya, dan perutnya yang rata. Melihat payudara 36B Rina yang menggemaskan itu Pak Usep makin bernafsu, dengan kasar BH itu ditariknya turun dan menyembul lah payudara Rina yang montok dengan puting merah tua.

“Whuua.. ternyata lebih indah dari yang di foto, mimpi apa saya bisa merasakan foto model kaya Neng Rina,” katanya. Pak Usep menghempaskan diri ke sofa, dibentangkannya lebar-lebar kedua belah kaki Rina yang berada di pangkuannya. Tangannya yang semula mengelus-elus pahanya mulai merambat ke selangkangannya, jari-jari besarnya menyelinap ke pinggir celana dalam Rina. Ekspresi wajah Rina menunjukkan rasa pasrah tidak berdaya menerima perlakuan seperti itu, matanya terpejam dan mulutnya mengeluarkan desahan. “Eeemhh.. uuhh.. jangan Pak, tolong hentikan.. eemhh..!”

Kemudian Pak Usep menggendong tubuh Rina, mereka menghilang di balik kamar meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Setelah menaikkan kaos dan BH-ku, kini tangannya membuka resleting celana panjangku. Dia merapatkan tubuhku pada tembok. Aku memejamkan mata berusaha menikmati perasaan itu, kubayangkan yang sedang menggerayangi tubuhku ini adalah pacarku, Yudi. Tua bangka ini ternyata pintar membangkitkan nafsuku. Sapuan-sapuan lidahnya pada putingku menyebabkan benda itu makin mengeras saja.

Sekarang kurasakan tangannya sudah mulai menyelinap ke balik CD-ku, diusap-usapnya permukaan kemaluanku yang ditumbuhi bulu-bulu halus lebat itu. “Sshh.. eemhh..!” aku mulai meracau tidak karuan saat jari-jarinya memasuki vaginaku dan memainkan klistorisnya, sementara itu mulutnya tidak henti-hentinya mencumbu payudaraku, sadar atau tidak aku mulai terbawa nikmat oleh permainannya. “Hehehe.. Neng mulai terangsang ya?” ejeknya dekat telingaku.

Tiba-tiba dia menghentikan aktivitasnya dan dengan kasar didorongnya tubuhku hingga terjatuh di sofa. Sambil berjalan mendekat dia melepas pakaiannya satu persatu. Setelah dia membuka celana dalamnya tampak olehku kemaluannya yang sudah menegang dari tadi. Gila, ternyata penisnya besar juga, sedikit lebih besar dari pacarku dan dihiasi bulu-bulu yang sudah beruban. Kemudian dia menarik lepas celanaku beserta CD-nya sehingga yang tersisa di tubuhku kini hanya kaos lengan panjang dan BH-ku yang sudah terangkat.

Dibentangkannya kedua belah pahaku di depan wajahnya. Tatapan matanya sangat mengerikan saat memandangi daerah selangkanganku, seolah-olah seperti monster lapar yang siap memangsaku. Pak Riziek membenamkan wajahnya pada selangkanganku, dengan penuh nafsu dia melaahap dan menyedot-nyedot vaginaku yang sudah basah itu, lidahnya dengan liar menjilati dinding vagina dan klitorisku. Sesekali dia mengorek-ngorek lubang kemaluan dan anusku. Perlakuannya sungguh membuat diriku serasa terbang, tubuhku menggelinjang-gelinjang diiringi erangan nikmat.

Tidak lama kemudian akhirnya kurasakan tubuhku mengejang, aku mencapai orgasme pertamaku. Cairan cintaku membasahi mulut dan jari-jari Pak Riziek. “Sluurrpp… sluurpp.. sshhrrpp..” demikian bunyinya ketika dia menghisap sisa-sisa cairan cintaku. Disuruhnya aku membersihkan jari-jarinya yang berlepotan cairan cinta itu dengan mengulumnya, maka dengan terpaksa kubersihkan jari-jari kasar itu dengan mulutku.

“Memek Neng Dian emang enak banget, beda dari punya lonte-lonte di kampung Bapak,” celetuknya sambil menyeringai. “Sialan, masa gua dibandingin sama lonte kampung..!” umpatku dalam hati. “Nah, sekarang giliran Neng merasakan kontol Bapak ya..!” katanya sambil melepas kaos dan BH-ku yang masih melekat. Sekarang sudah tidak ada apapun yang tersisa di tubuhku selain kalung dan cincin yang kukenakan.

Dia naik ke wajahku dan menyodorkan penisnya padaku. Ketika baru mau mulai, tiba-tiba telepon di dinding berbunyi memecah suasana. “Angkat teleponnya Neng, ingat saya tahu rahasia Neng, jadi jangan omong macam-macam,” ancamnya. Telepon itu ternyata dari Yudi, pacarku yang mengetahui aku sedang di villa dari pembantu di rumahku. Dengan alasan yang dibuat-buat aku menjawab pertanyaannya dan mengatakan aku di sini baik-baik saja.

Ketika aku sedang berbicara mendadak kurasakan sepasang tangan mendekapku dari belakang dan dekat telingaku kurasakan dengus napasnya. Tangan itu mulai usil meraba payudaraku dan tangan satunya lagi pelan-pelan merambat turun menuju kemaluanku, sementara pada leherku terasa ada benda hangat dan basah, ternyata Pak Riziek sedang menjilati leherku. Penisnya yang tegang saling berhimpit dengan pantatku. Aku sebenarnya mau berontak namun aku harus bersikap normal melayani obrolan pacarku agar tidak timbul kecurigaan.

Aku hanya dapat menggigit bibir dan memejamkan mata, berusaha keras agar tidak mengeluarkan suara-suara aneh. Dasar sial, si Yudi mengajakku omong panjang lebar sehingga membuatku makin menderita dengan siksaan ini. Sekarang Pak Riziek menyusu dariku, tidak henti-hentinya dia mengulum, menggigit dan menghisap putingku sampai memerah.

Akhirnya setelah 15 menit Yudi menutup pembicaraan, saat itu Pak Riziek tengah menyusu sambil mengorek-ngorek kemaluanku, aku pun akhirnya dengan lega mengeluarkan erangan yang dari tadi tertahan. “Heh, sopan dikit dong..! Tau ngga saya tadi lagi nelepon..!” marahku sambil melepas pelukkannya. “Hohoho.. maaf Neng, saya kan orang kampung jadi kurang tau sopan santun, eh.. omong-omong itu tadi pacar Neng ya? Tenang aja habis merasakan kontol saya pasti Neng lupa sama cowok itu..!” ejeknya dan dia kembali memeluk tubuhku.

Disuruhnya aku duduk di sofa dan dia berdiri di hadapanku, penisnya diarahkan ke mulutku. Atas perintahnya kukocok dan kuemut penis itu, pada awalnya aku hampir muntah mencium penisnya yang agak bau itu, namun dia menahan kepalaku hingga aku tidak dapat melepaskannya. “Iseepp, isep yang kuat Neng, jangan cuma dimasukin mulut aja..!” suruhnya sambil terus memaju-mundurkan penisnya di mulutku. Sayup-sayup aku dapat mendengar erangan Rina dari dalam kamar yang pintunya sedikit terbuka itu.

Lama kelamaan aku sudah dapat menikmatinya, tangannya yang bergerak lincah mempermainkan payudaraku dan memilin-milin putingnya membuatku semakin bersemangat mengulum dan menjilati kepala penisnya. “Naahh.. gitu dong Neng, ayoo.. terus.. Neng jilatin ujungnya, eengh.. bagus..!” desahnya sambil menjambak rambutku. Selama 15 menit aku mengkaraokenya dan dia mengakhirinya dengan menarik kepalaku.

Setelah itu dibaringkannya tubuhku di sofa, dia lalu membuka lebar-lebar kedua pahaku dan berlutut di antaranya. Aku memejamkan mata menikmati detik-detik ketika penisnya menerobos vaginaku. Penisnya meluncur mulus sampai menyentuh rahimku. Aku mengerang setiap kali dia menyodokkan penisnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati perkosaan ini, aku tidak perduli lagi orang ini sesungguhnya adalah pembantuku.

Sambil menyetubuhiku bibirnya tidak henti-hentinya melumat bibir dan payudaraku, tangannya pun selalu meremas payudara dan pantatku. Erangan panjang keluar dari mulutku ketika mencapai klimaks, sekujur tubuhku mengejang beberapa detik sebelum melemas kembali. Keringat bercucuran membasahi tubuhku sehingga kelihatan mengkilat. Tanpa memberiku kesempatan beristirahat dia menaikkan tubuhku ke pangkuannya. Aku hanya pasrah saja menerima perlakuannya.

Setelah penisnya memasuki vaginaku, aku mulai menggerakkan tubuhku naik turun. Pak Riziek menikmati goyanganku sambil ‘menyusu’ payudaraku yang tepat di depan wajahnya, payudaraku dikulum dan digigit kecil dalam mulutnya seperti bayi sedang menyusu. Terkadang aku melakukan gerakan memutar sehingga vaginaku terasa seperti diaduk-aduk. Aku terus mempercepat goyanganku karena merasa sudah mau keluar, makin lama gerakanku makin liar dan eranganku pun makin tidak karuan menahan nikmat yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu sampai aku menjerit histeris sambil mempererat pelukanku. Benar-benar dahsyat yang kuperoleh walaupun bukan dengan lelaki muda dan tampan.

Kali ini dia membalikkan badanku hingga menungging. Disetubuhinya aku dari belakang, tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhku. Harus kuakui sungguh hebat lelaki seumur dia dapat bertahan begitu lama dan membuatku orgasme berkali-kali, atau mungkin sebelumnya dia sudah minum obat kuat atau sejenisnya, ah.. aku tidak perduli hal itu, yang penting dia telah memberiku kenikmatan luar biasa.

Sudah lebih dari setengah jam dia menggarapku. Tidak lama setelah aku mencapai klimaks berikutnya, dia mulai melenguh panjang, sodokanya makin kencang dan kedua payudaraku diremasnya dengan brutal sehingga aku berteriak merasakan sakit bercampur nikmat. Setelah itu dia menarik lepas penisnya dan naik ke dadaku. Di sana dia menjepitkan penisnya yang sudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaraku, lalu dikocoknya sampai maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan dadaku.

Aku sudah kehabisan tenaga, kubiarkan saja maninya berlepotan di tubuhku, bahkan yang mengalir masuk ke mulut pun kutelan sekalian. Sebagai ‘hidangan penutup’, Pak Riziek menempelkan penisnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Kujilati penis itu sampai bersih dan kutelan sisa-sisa maninya. Setelahnya dia meninggalkanku terbaring di sofa, selanjutnya aku tidak tahu apa-apa lagi karena sudah tidak sadarkan diri.

Begitu aku bangun jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, aku menemukan diriku masih bugil, sisa-sisa sperma kering masih membekas pada wajah dan dadaku, sekujur tubuhku terutama dada penuh dengan bekas cupangan yang memerah. Aku melihat sekeliling, hening tanpa suara, entah kemana Rina dan kedua ‘kambing bandot’ itu. Aku tidak memikirkan apa-apa lagi, aku menuju kamar mandi karena ingin kencing, lalu kunyalakan shower dan kubersihkan tubuhku dari sisa-sisa persetubuhan tadi. Dalam hati aku masih merasa marah, kesal, dan sedih karena dijebak dan diperkosa seperti itu, namun setiap teringat yang barusan, aku malah ingin mengulanginya lagi.

Sehabis mandi, kepenatan tubuhku terasa mulai berkurang, kuraih kimono kuning dan memakainya tanpa memakai apa-apa di baliknya. Ketika aku keluar kamar mandi masih belum merasakan tanda-tanda keberadaan mereka di sini, begitu juga kamar yang tadi dipakai Rina dan Pak Usep, di sana hanya kudapati ranjang yang sudah berantakan dan masih tercium aroma sperma bekas pertarungan tadi. Pakaian Rina dan Pak Riziek juga masih berceceran di ruang tamu. Terlintas di benakku saat itu kolam renang, ya mereka pasti di sana.

Aku segera menuju kolam di belakang untuk memastikan. Dugaanku ternyata tepat, di sana terlihat pemandangan yang membuat darah bergolak. Di tepi kolam itu Rina sedang dikerjai oleh mereka berdua. Dia tengah memacu tubuhnya di atas penis Pak Riziek yang berbaring sambil meremasi dadanya, sementara mulutnya dijejali oleh penis Pak Usep yang berdiri di sampingnya, tubuh ketiganya basah oleh air kolam, langit senja yang berwarna kuning keemasan menambah erotisnya suasana.

“Hai, Neng Dian udah bangun toh..!” sapa Pak Riziek. “Wah, saya udah lama nungguin Neng Dian, tapi tunggu ya, Neng Rina lagi asyik makan es mambo nih..!” sahut Pak Usep. Rina hanya dapat melirik sayu padaku karena mulutnya penuh oleh penis dan Pak Usep menahan kepalanya. Adegan mesum itu membangkitkan kembali nafsuku, selangkanganku terasa basah.

5 menit kemudian Pak Usep mencabut penisnya dari mulut Rina dan mendekatiku. “Pak, kapan klisenya kalian kembalikan..?” tanyaku tidak sabar. “Tenang Neng, sekarang mau pulang juga sudah kemalaman, klisenya pasti kita kasih ke Neng besok,” jawabnya sambil menepuk bahuku. “Apa..! Besok..? Keterlaluan kalian..!” bentakku. “Jangan marah-marah gitu dong Neng, besok pagi saya janji pasti ngasih klisenya ke Neng,” katanya sambil memutari tubuhku.

Kurasakan elusan Pak Usep pada paha belakangku, tangannya makin naik menyingkap kimonoku dan akhirnya meremas pantatku. “Hoi, Pak Riziek, ternyata nona majikanmu ini asoy bener, pahanya mulus, pantatnya juga wuiih.. montok..!” serunya pada temannya. Kupingku benar-benar panas mendengar ejekannya, namun dalam hati aku justru berharap dia berbuat lebih jauh.

“Ooouuhhh..!” demikian desahan pelan yang keluar dari mulutku ketika tangan Pak Usep sampai ke belahan kemaluanku. Jarinya membuka belahan itu dan meraih klistorisnya, daerah sensitif itu dimainkannya sehingga membuatku mendesah dan kedua kakiku terasa lemas tidak bertenaga. Dibaringkannya tubuhku pada kursi santai di tepi kolam itu. Tercium bau rokok murahan dari mulutnya ketika dia melumat bibirku, lidahnya mengelitik lidahku.

Pak Usep melepaskan tali pinggangku sehingga kimonoku terbuka, ciumannya perlahan-lahan turun dari dagu dan leher menuju payudaraku. Sambil melumat payudaraku tangan yang satunya dengan kasar mengobrak-abrik vaginaku. “Aakkhh.. Pak, sakit.. pelan-pelan Pak..!” rintihku kesakitan.

Aku melihat ke arah Rina yang sedang dikerjai Pak Riziek. Dia sedang dalam posisi dogie, Pak Riziek dari belakang melakukan penetrasi ke lubang anus Rina. Dia menjerit-jerit kesakitan ketika penis besar itu dengan paksa memasuki duburnya yang sempit. Bukannya kasihan tapi nampaknya Pak Riziek malah semakin bergairah melihat penderitaan Rina, ketika sudah masuk setengahnya dihujamkannya penis itu dengan keras, spontan tubuh Rina tersentak dan jeritan panjang yang memilukan keluar dari mulutnya.

Selanjutnya dengan ganas Pak Riziek menyodomi Rina sambil mendesis-desis menikmati penisnya terjepit dubur Rina yang sempit. Aku sangat kasihan melihat penderitaan Rina, tapi apa dayaku karena aku sendiri sedang dalam kesulitan. Kini Pak Usep membuka lebar kedua pahaku, tangan satunya memegang penisnya yang gemuk itu dan menggesek-geseknya pada bibir kemaluanku sehingga aku mendesah nikmat dan tubuhku menggeliat-geliat.

Setelah vaginaku basah kuyup dia menekan penisnya hingga amblas seluruhnya. Aku melihat jelas bagaimana penis itu keluar masuk ke dalam vaginaku. Kenikmatan dahsyat telah melanda tubuhku hingga aku tidak kuasa untuk tidak mengerang. Suara desahan terdengar sahut menyahut di tepi kolam itu. Kemudian aku merasakan tubuhku bagaikan tersengat listrik, aku menjerit sekuat tenaga dan mempererat genggamanku pada pegangan kursi. Cairan kemaluanku muncrat dengan derasnya dan kurasakan tubuhku seperti lumpuh. Namun Pak Usep belum menyudahi perbuatannya.

Sekarang dia memiringkan tubuhku dan mengangkat kaki kiriku, lalu dia meneruskan genjotannya pada tubuhku. Aku sudah setengah sadar ketika tiba-tiba sebatang penis sudah berada di depan wajahku. Kutengadahkan kepalaku dan kulihat Pak Riziek berdiri di sampingku dengan penisnya masih berdiri kokoh, tidak jauh dari situ nampak tubuh telanjang Rina yang sudah terkapar lemas. Tanpa membuang waktu lagi diraihnya kepalaku, mulutku penuh sesak oleh penisnya yang berlumuran aneka cairan itu.

Tiba-tiba mereka menurunkan tubuhku dari kursi, kini aku berada di lantai dengan posisi anjing, kimonoku mereka lepas hingga aku bugil total. Pak Riziek mengambil posisi di belakangku lalu dia membuka duburku dan tangan satunya mengarahkan penisnya ke sana. Ooohh.. tidak, dia mau menyodomiku seperti yang dia lakukan pada Rina, masih terbayang olehku betapa brutalnya lelaki ini memperlakukan Rina barusan.

“Jangan Pak, jangan di situ aduuuh.. sakit.. ooh..!” rintihku memelas ketika dia memasukkan penisnya. “Aakkh… akhh… oougghh…” aku terus merintih-rintih, mataku terpejam merasakan kepedihan tiada tara sampai airmataku meleleh membasahi pipi. “Wah.., enak, lebih seret dari Neng Rina..!” kata Pak Riziek disambut gelak tawa mereka. Dia mulai menggenjot tubuhku sementara di depanku Pak Usep memaksaku mengkaraoke penisnya.

“Udah jangan nangis, lu sebenernya keenakan kan..! Ayo emut nih kontol..!” perintahnya sambil menjambak rambutku. Aku benar-benar merasa terhina saat itu namun menikmatinya, perlakuan kasar ini mendatangkan kenikmatan tersendiri. Selain menyodomiku, Pak Riziek juga sesekali menampar pantatku hingga terasa panas dan sakit. Di tempat lain Pak Usep terus menahan kepalaku yang sedang mengulum penisnya sambil memaju-mundurkan pantatnya seolah sedang menyetubuhiku, wajahku makin terbenam pada bulu-bulu kemaluannya yang lebat.

Tidak lama kemudian kurasakan penis Pak Usep dalam mulutku semakin berdenyut dan akhirnya tumpahlah spermanya di mulutku. Ehheek.. hhkk.. aku tersedak tapi kepalaku ditahan olehnya sehingga terpaksa cairan itu kutelan, sebagian meleleh keluar membasahi bibirku. Pada saat hampir bersamaan pula aku klimaks yang kesekian kalinya, tubuhku mengejang, aku ingin menjerit namun mulutku tersumbat penis Pak Usep sehingga hanya terdengar suara erangan tertahan dari mulutku yang berlepotan sperma dan airmataku makin membanjir.

Beberapa menit kemudian akhirnya Pak Riziek ejakulasi, aku merasakan cairan hangat dan kental menyirami duburku. Aku merasa sangat lelah, napasku terengah-engah dan menangis terisak-isak apalagi saat kudengar mereka tertawa-tawa dan mengucapkan kata-kata yang merendahkan kami, makin panas saja telinga dan hatiku.

Pak Riziek masuk ke dalam dan tidak lama kemudian ia kembali dengan 2 gelas air, disodorkannya gelas itu padaku dan Rina yang dibangunkannya dengan menyiram air kolam. Langit sudah gelap ketika itu, Pak Riziek keluar membeli makan malam untuk kami. Sambil menunggu Pak Usep beristirahat dengan berendam di kolam dangkal bersamaku dan Rina, tingkahnya seperti raja minyak saja, dia meminta Rina yang payudaranya montok melakukan pijat ala Thai, sedangkan aku digerayangi dan diciuminya seperti mainan. Sungguh benci aku padanya, tapi terpaksa harus bersikap manis agar dapat lekas bebas darinya. Cerita Seks Terbaru Dengan Kakak Perempuanku Yang Tomboy

Malam harinya sebelum tidur kami main berempat sekaligus di ranjangku. Pak Usep berbaring, aku naik ke atas wajahnya berhadap-hadapan dengan Rina yang naik ke atas penisnya. Kami berdua sibuk mengkaraoke penis Pak Riziek yang mengacung di antara kami. Secara bergantian kami menjilati dan mengulum penis itu hingga memuncratkan maninya membasahi wajah kami. Sementara itu kurasakan vaginaku mulai banjir lagi akibat permainan lidah Pak Usep.

Malam itu, setelah digarap habis-habisan akhirnya kami berempat tertidur kelelahan di kamar itu. Pagi harinya kembali aku digarap di bathtub oleh Pak Riziek ketika mandi bersama, aku dibuatnya klimaks dua kali dan dia semprotkan maninya dalam vaginaku.

Setelah seharian menjadi budak seks, mereka akhirnya mengembalikan klise itu pada kami. Kami memeriksanya dengan seksama agar tidak mendapat kesulitan lagi di kemudian hari. Segera setelah itu kusuruh mereka hengkang dari villa-ku dan kami pun pulang ke Jakarta. Hari berikutnya Pak Riziek menghubungi ayahku untuk pamit mengundurkan diri dan sejak itu pula atas bujukanku dengan macam-macam alasan, keluarga kami tidak pernah lagi menyewa orang untuk menjaga villa.

Aku masih dendam pada mereka yang telah memperdayaiku, namun terkadang aku merasa rindu mengulanginya, rindu tangan-tangan kasar itu menggerayangi tubuhku. Hingga detik ini belum seorang pun mengetahui peristiwa itu temasuk keluarga dan kekasih kami.

Pengalaman pahit ini hanya kuceritakan pada pembaca CeritaSeks15.com sebagai curhat dan juga peringatan agar tidak ceroboh menyimpan rahasia pribadi supaya tidak mendapat kesulitan seperti kami. - Koleksi cerita sex, cerita dewasa terbaru, cerita ngentot, cerita mesum, cerita panas, cerita horny, cerita hot 2016


from Kumpulan Cerita Sex Dewasa, Tante Bispak Ngentot, ABG Ngeseks

Cerita Seks Hot IGO Ngentot Atasan yang Montok dan Menggoda

Cerita Seks Hot IGO Ngentot Atasan yang Montok dan Menggoda - Bacaan Sex sebelumnya ialah Cerita Seks Terbaru Dengan Kakak Perempuanku Yang Tomboy Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Perkenalkan, gue cowok yang masih single. Gue kerja seruang dengan seorang cewek cantik. Dia atasan gue, orangnya cantik dan montok menggoda. Dia suka membuat kontol gue naik terus. Nggak heran dia punya hobby ngesex. Gue juga punya hobby yang sama. Tapi tidak semaniak dia. – Cerita Karyawan Ngesex Boss –

Cerita Seks Hot IGO Ngentot Atasan yang Montok dan Menggoda
Cerita, Seks, Hot, IGO, Ngentot, Atasan, yang, Montok, dan, Menggoda, cerita seks karyawan, cerita seks atasan, cerita seks tante bispak, cerita tante girang, certa tante bisyar, cerita tante doyan berondong, cerita seks terupdate, cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot, cerita panas, cerita porno, cerita bokep, cerita xxx, cerita mesum, cerita sex terbaru, cerita sex 2016, cerita sex terlengkap, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terlengkap, cerita ngentot terbaru, cerita ngentot 2016, cerita ngentot terlengkap, cerita panas terbaru, cerita panas 2016, cerita panas terlengkap, cerita porno terbaru, cerita porno 2016, cerita panas terlengkap, cerita bokep terbaru, cerita bokep 2016, cerita bokep terlengkap, cerita xxx terbaru, cerita xxx 2016, cerita xxx terlengkap, cerita mesum terbaru, cerita mesum 2016, cerita mesum terlengkap

Bercerita Sex - Hampir tiap hari dia ngesex dengan cowok yang disenanginya, bahkan gue sering diajak ‘Anu’ sama dia. Disamping gue senang dan menikmati tubuhnya yang montok aduhai itu, gue juga tidak berani menolak perintahnya.. pokoknya “A.I.S”-lah.. itu..tuu.. Asal Ibu Senang. Dan gue dijanjikan naik pangkat dan tentu saja gaji naik juga dong plus bonus tubuhnya yang montok itu. – Cerita Tante Girang –

Dia orangnya cantik meskipun umurnya jauh diatas gue. Karena dia selalu suka pakai rok ‘super’ mini warna putih transparan. Maka gue tahu kalau dia tiap hari nggak pernah pakai CD. Yang gue heran ama dia, pas dia ada di luar ruang kerja dia selalu pakai rok biasa bahkan pernah pakai celana. Tapi pas ada di ruang kerja kita dia selalu pakai rok ‘super’ mini itu. Jadi kalau ada sesuatu yang dia butuhkan dia selalu minta tolong gue yang ngurus.

Meja kerjanya yang berada di depan gue, jadi gue bisa melihat apa yang dikerjakannya. Tiap menit dia selalu memancing nafsu gue. Dia sering pura-pura lihat suasana diluar jendela, padahal dia ingin memeperlihatkan kemontokan pantatnya yang super montok itu. Lalu dia pura-pura melihat hasil kerja gue sambil dekat-dekat terus dia menundukkan kepalanya.. lalu yah jelaslah payudaranya yang tergantung bebas tanpa halangan dari BH.

Dia goyangkan badannya, maka bergoyanglah payudara itu kiri-kanan-kiri lagi.. Tapi yang paling parah, dia pura-pura menjatuhkan bulpen di lantai, terus dia jongkok membelakangi gue. Pas dia nunduk, roknya tersingkap keatas jadi terlihatlah pantatnya yang montok putih dan memeknya yang putih kemerahan dengan bulu yang tampak menantang untuk dijamah.

Pas dia udah ambil itu bolpoint, eh.. dijatuhin lagi terus nungging lagi.. lagi.. lagi.. Dia goyangin itu pantatnya maju-mundur, bawah-atas..lalu dia renggangkan kakinya sehingga memeknya yang lezat itu merekah bagai bunga ‘mawar’ dan begitu seterusnya. Hingga gue nggak tahan akan kelakuannya itu. Langsung aja gue deketin dia terus gue obok-obok ‘anu-nya’.. Dan ternyata.. apa yang terjadi.. ohh..

Dia menikmati sentuhan-sentuhan gue. Saat ini gue bekerja dengan lidah gue. Gue jilat sedikit kacangnya dan di “suck” agar basah. Nggak sampai dua menit udah tampak ada cairan bening di memeknya. Karena kontol gue udah nggak tahan, lalu gue masukin kontol gue ke memeknya. Dia mendesis – meronta – mengerang nikmat(3M) demikian juga gue. Hangat dan lembab. Lalu gue mula goyang kiri kanan, maju-mundur dan kadang-kadang gue putar. Dia bener-bener hebat, setelah gue agak pasif dalam gerakan gue karena udah hampir nyampe. Dia dengan perkasa menggoyang tubuhnya yang montok maju-mundur, kanan-kiri dan berputar dengan garang.

Sementara gue makin berat nahan orgasme gue, akhirnya..
“Bu boleh keluarin di dalam..?”kataku.
“Boleh aja sayang, emang sudah hampir.. ya?”katanya sambil terus menggenjot pantatnya maju-mundur.
“Ya, bu”kataku.
“Kita sama-sama ya, hmm..ohh..”.

Dengan sisa tenaga gue goyang lagi sampai gue terasa enak bener karena orgasme gue udah sampai deket pintu helm “NAZI”.

Lalu gue peluk dia dari belakang sambil gue remes dadanya. Dan cret.. cret.. cret. cret, air mani gue muncrat didalam lubang memeknya. Dan diapun merintih ohh yes dan lalu mencengkeram kursi dengan erat serta badannya bergetar dan menegang.. Rupanya dia klimaks juga. Dengan kontol dan memek masih bersatu gue tetep peluk dia dari belakang.

Dia tersenyum puas lalu melumat bibirku. Dia bilang kontolku enak banget sih. Dia kangen katanya kalau nggak dicoblos kontolku barang sehari. Nggak lama gue peluk pinggangnya kuat-kuat dari belakang sambil ngerintih akhh.. akhhgg dan lalu di dinding memeknya kubikin terasa hangat karena semprotan sperma gue tadi. Nggak ke tulungan enaknya katanya, tapi dia harus buru-buru ngrapiin baju dan nyuci memeknya. Habis gituan luemes banget dan nggak bisa kerja lagi. Abis sambil berdiri sih.

Enak juga lho making love di kantor. Apalagi kalau lembur jangan dibilang. Di meja kerja, di WC, di lift, di lantai atas gedung atau juga di dalam mobilnya juga bisa, rasa takut ketahuan itu selalu ada, tapi kenikmatannya lain dari pada yang lain, pokoknya sensasinya lain.

Malamnya gue diajak ke pub. Setelah jam dua belas malam, gue ajak dia pulang. Dia kutuntun ke mobilku karena dia mulai mabuk akibat terlalu banyak mengkonsumsi minuman dan kuantarkan ke apartemennya. Gue bingung mengapa dia nggak pulang ke rumahnya sendiri.. mengapa kesini. Kuantar sampai ke dalam kamarnya di lantai 7, gue istirahat sejenak di sofanya. Dia bangun dan menghampiri gue untuk mengucapkan terima kasih dan selamat malam.. tapi tubuh montok nya jatuh dalam pelukan gue sehingga nafsu gue untuk meng’anu’nya mulai bangkit. Kuciumi dari kening, mata, hidung hingga mulut sensualnya disambutnya ciuman gue dengan permainan lidahnya yang sudah profesional.

Lama kami berciuman dan gue mulai meremas teteknya yang agak kenyal.. lalu kubuka resleting bajunya..kemudian kususupkan tanganku ke dalam behanya untuk meremas teteknya lagi dan memainkan putingnya.. sambil terus berciuman. Satu persatu pakaiannya jatuh ke lantai.. BH.. CD.. tapi kami masih berciuman. tanganku tak tinggal diam.. meremas diatas sesekali

memainkan puting dan meraba dan memainkan di bagian memeknya.. oi.. jembutnya yang menggoda.. lezatnya..

Memeknya telah banjir akibat otot memeknya mengeluarkan cairan karena rangsangan dari gue.. tangannya mulai membuka satu persatu pakaianku sampai kami berdua full bugil. Kusodok sodok jari tengahku ke dalam memeknya ..sshh.. oohh.. gung.. please.. sshh.. don’t stop..aahh.. terus jariku telunjukku memainkan itilnya yang mulai menegang .. sshh.. aahh.. dan dia mulai merebahkan badannya di sofa kuciumi lagi putingnya dan kusodok-sodok lagi memeknya dengan dua jari.. sshh.. aahh..oohh

my goodd..sshh .. dia mulai mencari-cari kontolku yang sudah tegang sejak tadi.. dan mulai menghisap kontolku .. mulai dari kepala .. sshh .. aahh.. buu.. aahh.. sshh .. perlahan lahan mulutnya masuk dan melahap kontolku semuanya sshh ..hhmm.. kutambah jariku satu lagi hingga tiga yang masuk ke dalam memeknya sshh.. aachh.. tambah satu lagi hingga hanya jempol saja yang masih di luar memainkan itilnya

..sshh.. hhmm.. gue lepaskan kontolku dari mulutnya dan mulai kuarahkan ke bibir memeknya yang banjir.. perlahan lahan kudorong kontolku.. sshh.. oohh.. honey.. hhmm.. bibir bawahnya menggigit bibir atasnya.. kuangkat kedua pahanya dan kusandarkan di sandaran sofa yang sebelah kiri sedang yang kanan kuangkat.. dan bless.. aahh.. sshh.. kuayunkan perlahan lahan..

sshh.. oohh my god.. come on.. sshh..terus kuayunkan hingga kupercepat ayunanku .. sshh.. buu.. saya mau keluar buu..sshh.. keluarin di dalem aja sayang..ohh aahh.. kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku sambil terus menggoyangkan pantatnya sshh.. aahh..

Tiba-tiba dia menjerit histeris oohh..sshh.. sshh..sshh.. ternyata dia sudah keluar.. gue terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga mentok ke dasar memeknya sshh.. aahh.. dan aagghh.. crett.. crreett.. ccrreett..kutekan pantatku hingga kontolku menempel dasar memeknya.. dan keluarlah pejuku ke dalam liang memeknya

.. sshh.. bbrr.. saat terakhir pejuku keluar.. guepun lemas tetapi tidak gue cabut melainkan menaikan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas gue lihat bagaimana kontolku masuk ke dalam memeknya yang di kelilingi oleh jembutnya yang menggoda.. kubelai jembutnya sambil sesekali menyentuh itilnya. Ssshh.. aahh.. gue mulai mengayunkan kembali kontolku.. biar agak ngilu gue paksakan..kapan lagi.. sshh.. aahh.. hhmm.. gue meminta dia untuk posisi nungging dengan tidak melepaskan kontolku dalam memeknya.. kontolku terasa dipelintir oleh memeknya.. terus kugenjot lagi ..sshh dan.. sshh.. dia mendorong pantatnya dan aachh.. lebih cepet honey ..sshh.. dia sudah keluar lagi

Gue masih asik mengoyang pantatku sambil meremas teteknya yang dari tadi gue biarkan.. sshh.. hhmm..aahh.. dan creett.. creett.. guepun menekan pantatku dan menarik pinggulnya hingga kontolku mentok lagi di dasar memeknya.. kami berdua
sama lemas..

Dia ambil sebatang rokok.. dinyalakannya dan dia hisap itu rokok.. persis seperti saat dia menghisap kontol gue.. kami duduk dan sama menikmati permainan tersebut sambil dia merokok kami saling mengobok-obok kemaluan masing-masing..

Kuangkat tubuhnya yang montok ke tempat tidur.. kami tidak membereskan pakaian kami yang masih berserakan di lantai ruang tamu.. gue putar jam bekerja tepat pukul 5 soalnya gue mau pulang.. Dia mulai merapatkan matanya sambil tangannya merangkul dan tubuhnya yang berkeringat merapat ke tubuhku.. meskipun udara di rungan sudah dingin tetapi tubuh kami masih berkeringat akibat permainan tadi..

Pada kesempatan lain gue datang ke rumahnya nganterin surat-surat penting. Kebetulan siang itu dia lagi sendiri. “Oh kamu sayang.. ayo cepet masuk..ehhmm”katanya sambil nutup pintu. “Iya bu, saya cuma mau ngantar surat
ini “kataku.

Terus gue minta pamit pulang.. tapi.. “Aduh koq buru-buru amat sih.. ibu mau minta tolong lagi.. boleh khan ..”katanya manja. Lalu, matanya merem melek sambil lidahnya dikeluarkan, gue udah tahu pasti dia pengen ngentot lagi nich.

Pokoknya udah nggak tahan deh. Langsung gue diajak dia masuk dan duduk di teras. Waktu itu dia pakai baju kulot putih transparan. Terlihat payudaranya yang montok dengan putingnya yang menyembul dari balik bajunya. Gue lihat dia lagi ‘super’ nafsu, lalu dia pancing gue untuk making love. Gue sih “A.I.S” saja. Cerita Dewasa IGO Seorang Wanita Setengah Baya Yang Menggoda

Lalu kulot dan CD dilepaskan step by step, lalu memeknya gue raba-raba, dan kelentitnya gue diplintir sampai dia terangsang banget. Terus baju, celana dan CD gue diplorotin. Lalu kita duduk di lantai teras. Dalam posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai gue mendesah-desah dan kontolku

menjadi tegang dan keras. Dia kangkangi kakinya terus dia pegang kontolku yang udah keras sambil mengarahkan ke memeknya yang sudah basah dan merekah itu.

Aduh enaknya terus dia naik turun terus sambil digoyang-goyang terus dikocok terus sampai kenikmatan yang tak terhingga. Rasanya dia jadi lemas dan capai, tapi dia berusaha tidak mau udahan. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia takut kedengaran tetangga. Dia terus naik turun dan gue juga ngimbangi dari bawah, terus sampai akhirnya gue dan dia pelukan erat-erat karena dia sudah merasa hampir klimaks, dan nggak lama dia pun menegang dan akhirnya sama-sama puncak dan keluar.

Pokoknya nikmat banget, dan badan gue juga terasa lemas tak bertenaga kepinginnya nggak mau lepas dari tubuhnya yang montok. Tanpa pakai celana dulu dia pergi ke kamar mandi. Pantatnya yang montok bergoyang kanan-kiri-kanan-kiri.. Kadang dia menundukkan tubuh montok nya sehingga posisinya nungging ke arah gue.. sehingga memeknya terlihat merekah.. ohh. Gue melotot lihat tingkahnya begitu seronok.

Ah gue cuek aja. Yang penting.. uueennaakk. - Koleksi cerita sex, cerita dewasa terbaru, cerita ngentot, cerita mesum, cerita panas, cerita horny, cerita hot 2016


from Kumpulan Cerita Sex Dewasa, Tante Bispak Ngentot, ABG Ngeseks

Cerita Dewasa IGO Terbaru Hausnya Janda Berjilbab

Cerita Dewasa IGO Terbaru 2017 Hausnya Janda Berjilbab - Cerita ngentot terhot, Sebelumnya kisah sex yang pernah saya publish ialah Cerita Dewasa Gairah Mesum Model HOT IGO TerhotCerita sex terbaru, novel sex terlengkap, cerita dewasa terupdate, cerita mesum terbaik, cerita ngentot terpopuler, cerita bokep terselubung, cerita xxx terhot, cerita ml abg perawan, cerita porno janda binal | Maya adalah panggilan teman sekantorku yg dimana dia adaah seorang janda beranak satu. Sebagai teman kantornya yg juga dekat dgnnya, aku sering memperhatikan kmeolekan tubuh Maya ini. Meski janda, maya tergolong badannya masih singset banget. Buah dadanya tidak terlalu besar sekitar 34B dan juga bibirnya sangat tipis sekali membuat aku terkadang bergairah melihatnya. Aku yg belum beristri, selalu punya pikiran untuk menyetubuhi si Maya ini, karena aku pikir, meski Maya berjilbab, dia pasti mempunyai banyak pengalaman tentang Sex.

Cerita Sex IGO Terbaru 2017 Hausnya Janda Berjilbab
Cerita, Dewasa, IGO, Terbaru, Hausnya, Janda, Berjilbab, Cerita Sex Janda, Cerita Sex Berjilbab, Cerita Mesum Janda, Cerita Ngentot Janda, cerita sex terbaru, cerita dewasa, cerita mesum terbaru, cerita sex mesum, cerita mesum 18, cerita mesum baru, cerita mesum terkini, cerita mesum 17, cerita mesum terhot, koleksi cerita mesum, mesum cerita, kumpulan cerita mesum bergambar, galeri cerita mesum, cerita mesum paling panas, cerita mesum dan fotonya

Novel Seks - Sebagai seorang janda Maya nampaknya sangat haus akan belaian seorang pria, dan tampaknya dia tertarik padaku. Hal ini kuketahui dari pandangannya padaku dan cara dia memperlakukanku. Terkadang ia memandangiku dan berusaha memegang tanganku bila sedang ngobrol berdua dgnnya.
Kumpulan cerita dewasa, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa igo, cerita dewasa igo terbaru, cerita dewasa igo bugil, cerita dewasa igo 2016
Sebagai seorang lelaki normal aku senang sekali dgn perlakuan seperti itu, makin hari dia makin dekat dgnku, makan siang berdua, pegang2 tangan, bahkan setalah beberapa lama ia tak segan2 lagi untuk mencium pipiku…bahkan bibirku.

Koleksi Cerita Panas Terbaru 2017, Suatu hari Maya tidak masuk kerja karena sakit, dan karena urusan pekerjaan aku terpaksa harus menemuinya, hari itu aku menghubunginya untuk menyanyakan keadaannya dan bertanya apakah aku dapat bertemu dia karena ada beberapa laporan yg butuh tanda-tangannya.

Singkat cerita aku meluncur menuju rumahnya, dalam perjalanan aku membaygkan kira2 apa ya yg akan terjadi nanti? Aku mengetuk pintu rumahnya beberapa kali, kemudian pintu rumah terbuka dan muncul anak laki2 mengenakan seragam smp, ternyata ia anak Maya.

“eh…om rony, masuk om…”, sapanya sambil mempersilahkan aku masuk. “mama ada de?…, tadi om sdh telepon dan janji ketemu mama…” tanyaku.

“ada, mama sedang di kamar, sebentar ya ade panggilkan…” jawabnya, kemudian ade melangkah menuju kamar Maya dan berteriak “maa…., ada tamu tuh dari kantor…om rony…”

Pintu kamar terbuka dan muncullah sosok Maya, wajahnya tampak berbeda dari yg sebelumnya kulihat, raut wajahnya sayu, dan perbedaanya adalah karena ia kini tidak mengenakan jilbab. Rambutnya pendek sehingga dgn jelas menampakkan lehernya yg jenjang. Cerita Sex Terbaru

Saat itu Maya mengenakan kimono pink bermotif bunga.

“Ma, aku berangkat sekolah dulu ya…” ujar ade sambil mencium tangan Maya “Ya…, hati2 di jalan ya de…, salam dulu tuh ke om rony” ujar Maya.

Ade kemudian menghampiriku dan berpamitan sambil mencium tanganku,

“Ade pergi dulu ya om…” “Ya…”, ujarku singkat. kemudian ia berlalu meninggalkan kami berdua, otakku mulai ngeres…wah kebetulan nih ade pergi sekolah, jadi aku bisa bermesraan dgn mamanya…, namun aku berusaha menahan diri dan berkata

“Gimana Maya, udah enakan? maaf ya aku mengganggu, soalnya laporan ini harus masuk hari ini”

“Ya..lumayan deh, tapi masih sedikit pusing, mana berkasnya biar aku tandatangani”, jawab Maya sambil berjalan kearahku.

Cerita Sex Hausnya Janda Berjilbab | Kami duduk berhadapan, kemudian ia mengambil berkas yg aku sodorkan kemudian mulai menandatanganinya. Karena posisi Maya agak menunduk, maka dgn jelas aku dapat melihat belahan dadanya dari sela2 kimononya yg longgar, dan ternyata Maya tidak memakai bra sehingga puting buah dadanya tampak menonjol.

Aku menatapnya tanpa berkedip, ukurannya memang tidak besar tapi bentuknya terlihat masih kencang dan terasa sangat menantang untuk dijelajahi.

“Hey…, kamu lagi liatin apa?”, ujar Maya mengagetkan aku. “nggak kok, aku sedang memperhatikan tanda tanganmu…” kilahku

“Tanda tangan atau payudaraku?” kata Maya kemudian sambil tersenyum. “hehehe…, itu…, belahan payudaramu kelihatan sedikit…, sayang kalau aku melewatkannya…”, candaku.

“ah kamu…, nih sdh selesai…”, ujar Maya sambil menyodorkan kembali berkas2 padaku. “ya udah aku langsung ke kantor lagi ya…” kataku sambil memasukan berkas2 tadi kedalam tas.

“Nanti dulu dong, kamu kan baru saja datang…, lagian aku mau minta tolong sedikit nih”… jawab Maya sambil bergerak mendekatiku dan memegang tanganku. “Tolong pijitin aku ya ron, badanku pegal2…sakit smua.., yaa…sebentar aja..” pinta Maya sambil menarik tanganku dan bergerak menuju kamarnya.

Bagai kerbau dicocok hidung aku menuruti saja kemauannya, sesampai di kamar dia menarik pinggangku sehingga posisi kami saling berhadap-hadapan dgn jarak yg sangat dekat, wajahnya berada sangat dekat dgn wajahku kemudian bibirnya tiba2 mencium bibirku, tangannya memegang bagian belakang kepalaku dan menariknya seakan menyuruhku untuk terus mengulum bibirnya.

lidahnya bermain-main di mulutku membuat nafsuku perlahan bangkit. Kemudian aku menarik bibirku dan melepas ciumanku, kemudian aku berkata “katanya mau pijit…kok malah ngajak cipokan?” “hehehe…abis aku kangen ron, lagian kita kan jarang2 berduaan gini…” ujarnya

Kemudian dia menarik tali pengikat kimononya kemudian melepas kimononya membiarkannya terjatuh dilantai, tersembullah kedua buah dada yg tadi kuintip dari luar, dan ia ternyata tidak menggunakan bra, tetapi masih menggunakan cd-nya…, bentuk tubuhnya sangat ideal, perut yg langsing, buah dada dan pantat yg masih kencang.

“kamu tadi ngintip ini kan?…” katanya sambil menarik tanganku ke buah dadanya, kemudian meremaskan tanganku di buah dadanya itu.

“ayo sekarang liat deh sepuasnya, ga usah ngintip… hihihi” tangan kananku meremas- remas buah dada kanannya dan mulutku dgn sigap menghisap puting kirinya, mencium dan menjilatinya dgn rakus, sementara tangan kiriku mulai bergerak meremas2 bongkahan pantat Maya.

“Sssshhh….aahhhh…”, Maya sedikit merintih ketika aku menghisap puting susunya, kemudian tangannya bergerak mencari- cari retsleting celanaku, membukanya, melepaskan ikat pinggangku kemudian memelorotkan celana dalamku, otomatis burungku yg telah berdiri langsung menyembul.

Maya merubah posisinya menjadi berjongkok, kemudian ia mencium kemaluanku, menjilati dan menghisapnya…”..arrggghhh… .enak Maya”, aku melenguh keenakan… Sambil berjongkok Maya terus mengulum dan menghisap- hisap pEnisku

Sambil tangannya meremas-remas pantatku, sebagai seorang janda nampaknya ia sangat merindukan pEnis lelaki, sehingga saat menemukannya seolah ia tak mau berhenti menikmatinya…

Beberapa saat kubiarkan Maya bermain-main dgn senjataku, bahkan aku sangat menikmati permainannya…, jilatan dan hisapannya membuat nafsuku makin tak terbendung. Aku angkat badannya dan merebahkannya di tempat tidur…, kini kami bergulat dgn posisi 69, Maya berada dibawah terus mengulum dan menghisap pEnisku, sementara aku menjilati kemaluannya dari luar celana dalamnya yg sdh basah. Cerita Mesum Janda

Kutarik cdnya dan Maya mengangkat pantatnya keatas sehingga memudahkan aku untuk melepaskan cdnya…, kujilati klitoris Maya dgn perlahan “ssssshhhh….aahhhh….” desahan Maya semakin keras ketika kujilati labianya yg sdh amat basah dan berdenyut-denyut, pantatnya bergelinjang kian kemari.

Denyutan di memeknya itu makin kuat seiring makin kerasnya desahan Maya, Tak lama kemudian, “Aaaahhh….aaghh….oohhhh… wron…..” rupanya Maya sdh mendapatkan orgasme pertamanya, kurasakan cairan keluar dari memek Maya… kujilati terus dan terus sehingga tidak ada yg tersisa…

Aku segera berbalik dan memposisikan pEnisku di lubang mEmek Maya. Kugesek- gesekan perlahan kepala pEnisku di bibir kemaluannya, Maya menggelinjang-gelinjang seolah tak sabar untuk merasakan burungku masuk ke lubang kenikmatannya.

“… shhhh..ooohhh…ayo dong ron…tunggu apa lagi…” Perlahan kumasukan pEnisku ke mEmek Maya…, blessssshhh….karena sdh basah maka tanpa hambatan burungku menerobos liang senggama janda berjilbab ini, kutusuk-tusuk perlahan dan mulai gerakan memompa mEmek Maya.

“aaahhhh… ohhhh…” Maya mulai merintih- rintih merasakan kenikmatan yg sekian lama tidak pernah dirasakannya, pantatnya bergoyang-goyang bergerak mengikuti irama permainan dan tusukan pEnisku ke dalam memeknya.

Cerita Sex Hausnya Janda Berjilbab | Beberapa saat kami bercinta dalam posisi missionari ini, aku akui walaupun berpredikat sebagai seorang janda beranak satu, namun jepitan mEmek Maya masih terasa kuat mencengkram batang kemaluanku yg berukuran sedang, tidak terlalu besar tetapi juga tidak kecil seperti rata-rata ukuran kemaluan orang indonesia.

Bahkan mEmek Maya terasa dapat memijit mijit batang kemaluanku, sehingga kemaluanku serasa diperas oleh mEmeknya. Kemudian aku merubah posisi bercinta ini menjadi doggy style, kumasukkan pEnisku ke mEmek Maya dari arah belakang sambil meremas- remas pantatnya.

Cerita Sex Hausnya Janda Berjilbab


Dalam posisi ini aku merasakan kenikmatan yg lebih dahsyat, mungkin dikarenakan dalam posisi ini mEmek Maya lebih menjepit pEnisku dibanding posisi missionary. Maya terus menggerakan pingulnya kedepan dan kebelakang, buah dadanya bergantung dan sesekali aku meremas dgn tanganku.

“… oouugghhh….shhhh…t erus ron…aku sdh mau keluar….” desahan dan rintihan Maya semakin menjadi membuat aku semakin bernafsu dan mempercepat irama kocokanku…

”plok…plok…plo k…” suara selangkanganku yg beradu dgn pantatnya seiring gerakan pompaanku…

“….aaaahhh…enak Maya, memekmu luar biasa….” aku mulai meracau merasakan sesuatu yg menjalar seolah akan meledak di ujung kepala kemaluanku,

“….ssshhh… arrrghh..” Kemudian kurubah lagi posisiku, kubalikan lagi badan Maya, ku angkat kakinya sehingga menyentuh dadanya, dalam posisi ini mEmek Maya terlihat lebih jelas, buah dadanya dan ekspresi wajahnyapun dapat kulihat dgn jelas

Kumasukan lagi pEnisku sambil memegang dan menekan kedua kakinya ke bahunya, tanganku meremas-remas kedua buah dadanya yg semakin keras, bibirku mengulum bibirnya dan menyedot-nyedot lidahnya…, tusukanku semakin kupercepat dan rasanya ujung kepala pEnisku telah mentok di rahimnya, Bacaan sex top: Cerita Dewasa Hilangnya Keperawanan Seorang Perawat

Desahan Maya semakin menjadi merasakan kenikmatan yg luar biasa “….shhhhh… aaahhhh….a yo ron aku sedikit lagi keluar…”, Maya menggoyang pantat dan pinggulnya berlawanan dgn gerakan tusukan pEnisku di memeknya…”aaaahhh… aahhh… “…, beberapa saat kemudian aku merasa tak kuat lagi menahan lahar yg akan kusemburkan kedalam mEmek Maya, seluruh tubuhku bergetar ketika merasakan sensasinya…

“…oooohhhh… aku keluar Maya… aahhhhh…”…, kutancapkan dalam-dalam pEnisku di lubang senggama Maya, Maya pun merintih merasakan tumpahan lahar panasku jauh didalam liang mEmeknya…

” ….arrrghhhh…nikmat sekali roooonn….”…, akupun memeluknya erat-erat dan tak merubah posisiku beberapa saat….”aaahhh…” burungku berkedutan melepas sisa-sisa mani dari pEnisku…, setelah beberapa saat akupun melepaskan pelukanku dan berbaring disisinya… “Makasih ya…”, bisik Maya perlahan

Kemudian ia memelukku dari samping dan kepalanya bersandar di dadaku…, kamipun terdiam sesaat…seolah terhanyut oleh lamunan kami masing2… Jujur saat itu aku termenung sekaligus gembira…karena akhirnya aku berhasil meniduri sang janda berjilbab. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.



Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks


from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016

Cerita Dewasa IGO Termewah Gairah Nafsu Sama Bosku

Cerita Dewasa IGO Termewah Gairah Nafsu Sama Bosku - Cerita ngentot terhot, Sebelumnya kisah sex yang pernah saya publish ialah Cerita Dewasa Hilangnya Keperawanan Seorang PerawatCerita sex terbaru, novel sex terlengkap, cerita dewasa terupdate, cerita mesum terbaik, cerita ngentot terpopuler, cerita bokep terselubung, cerita xxx terhot, cerita ml abg perawan, cerita porno janda binal | Nama saya Wenny, umur saya 25 tahun. Saya bekerja sebagai kasir di sebuah perusahaan swasta. Saya mempunyai tubuh yg lumayan bagus, dgn tinggi 168cm, berat badan 60kg, dan ukuran bra saya 36B. Dikantor, ruangan saya dan ruangan bos saya berdekatan. Namanya Pak Teddi, umurnya 47 tahun, berbadan tegap, dan berbulu, jantan sekali. Kami bertemu tiap hari, dan setiap transaksi, kami selalu melakukannya berdua.

Cerita Dewasa IGO Termewah 2017 Gairah Nafsu Dengan Bosku
Cerita, Dewasa, IGO, Termewah, Gairah, Nafsu, Sama, Bosku, Cerita Sex Gairah, Cerita Sex Birahi, Cerita Sex Nafsu, Cerita Sex HOT, cerita sex terbaru, cerita dewasa, cerita mesum terbaru, cerita sex mesum, cerita mesum 18, cerita mesum baru, cerita mesum terkini, cerita mesum 17, cerita mesum terhot, koleksi cerita mesum, mesum cerita, kumpulan cerita mesum bergambar, galeri cerita mesum, cerita mesum paling panas, cerita mesum dan fotonya

Novel Seks - , saya tidak punya perasaan apa2 terhadapnya ketika setiap kali ke bank, bos saya ini selalu mengajak saya. Ini bisa sampai 2 atau 3 jam. Tidak jarang Pak Teddi juga mengajak saya makan siang diluar. Karena sering diluar kantor berdua, sebagai lelaki dewasa, mungkin Pak Teddi tertarik dgn tubuh montok dan kulit halus saya. Pernah suatu kali saya menangkap matanya sedang mengintip susu saya dari sela seragam kantor yg saya pakai. Tp itu berlangsung biasa saja. Sayapun senang jika ada lelaki yg memperhatikan tubuh saya.
Kumpulan cerita dewasa, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa igo, cerita dewasa igo terbaru, cerita dewasa igo bugil, cerita dewasa igo 2016
Suatu hari, ketika kami berangkat ke bank, di dalam mobil Pak Teddi berbicara tentang bisnis, dan semuanya. Karena keasyikan ngobrol, tiba2 tangannya memegang dagu saya dgn sangat lembut sambil berkata,

"Kamu cantik sekali Wenny…"

Sontak saya kaget, dan segera memalingkan muka saya. Setelah itu kami tidak berkata2 lagi sampai kembali ke kantor. Hal ini terjadi berulang-ulang tiap kali kami keluar kantor. Kadang Pak Teddi memegang dagu saya, lengan saya, dahi saya, kepala saya, bahkan dia pernah membelai leher saya. Saya yg hanya manumur biasa, lama-lama tidak lagi mampu menahan hasrat saya. Cerita Sex Gairah

Cerita Sex Gairah Nafsu Dengan Bosku | Sampai suatu hari pada hari libur, Pak Teddi meminta saya untuk tetap datang ke kantor, dgn alasan ada urusan bank. Tanpa curiga, saya pun langsung mengiyakan perintahnya. Keesokan harinya, ketika saya sampai dikantor, Pak Teddi sdh duduk dimeja kerja saya.

"Pagi pak..." tegur saya sepeti biasa.

"Hmm... kamu udah datang" jawabnya.

"Kamu sdh sarapan?" Pak Teddi lanjut bertanya.

"Kebetulan belum Pak, tadi buru2" saya menjawab sambil membereskan meja saya.

"Oh… kamu ini, anak gadis telat terus. Kebetulan tadi saya beli sarapan 2, ayo sarapan dulu. Kita ke ruangan saya saja" ujar Pak Teddi berjalan ke arah ruangannya sambil kembali memegang dagu saya.

Koleksi Cerita Panas Terbaru 2017, Ssssrrr... saya langsung berdesir. Saya mengikuti langkahnya ke ruanganya. Kami sarapan berdua diruangan itu, berhadap-hadapan, sambil berbincang-bincang ringan mengenai pekerjaan. Setelah sarapan, Pak Teddi meminta saya untuk mengecek data kantor yg ada di laptopnya. Saya pun duduk dikursinya, Pak Teddi bergeser kesamping dan duduk di kursi kecil disebelah saya.

Saya mulai bekerja, sementara Pak Teddi saya lihat sibuk memperhatikan saya. Sesekali saya menangkap matanya sedang berusaha mengintip susu saya. Tanpa saya duga, Pak Teddi memegang tangan saya, dan mengelusnya. Saya bingung.

"Wenny... saya tau kamu senang dekat dgn saya. Iya kan?" katanya sambil mengelus tangan saya.

Dari pergelangan tangan saya, tangannya beranjak naik ke lengan dan bahu saya. Saya hanya diam. Sesaat kemudian, Pak Teddi makin berani, kali ini dia mengelus paha saya dari balik celana jins ketat saya.

"Bapak... lepasin… jangan..." saya coba mengelak.

Tp Pak Teddi malah makin berani. Dia mendekatkan mulutnya ke leher saya, dan tiba2...

"Hmmm... aakkhhh... bapak... geli pak..."

Pak Teddi mencium leher saya. Hangat...

"Kamu suka?" tanyanya.

"Hmm... Bapak... sshhh..." saya cuma bisa mendesah.

Saya mulai terpancing oleh Pak Teddi. Saya merasakan tubuh saya merinding.

"Bapak... cium bibir Wenny Pak" perintah saya pada Pak Teddi.

Tanpa menunggu lama, kami sdh saling berciuman. Bibir Pak Teddi mengulum bibir merah saya, sementara lidah kami saling gulung. Saya mulai meremas2 susu saya sendiri, sambil satu tangan saya mengelus2 pEnis Pak Teddi dari luar celananya.

"Bapak... Wenny mau liat pEnis Bapak. Boleh?"

"Silakan sayang, saya kasih buat kamu"

Saya mulai membuka celana Pak Teddi, mengelus-elus pEnisnya, mengocok pEnisnya, Sementara tangan Pak Teddi meremas2 susu saya sambil sesekali dimasukkannya kedalam celana saya. VAgina saya basah.

"Pak... vAgina Wenny basah"

"Hmm... kamu mau saya jilat vAgina kamu?"

"Mau pak... Wenny buka celana dulu ya..." kata saya dgn sedikit mendesah.

Dalam waktu singkat, kami berdua sdh telanjang bulat. Saya melihat pEnis Pak Teddi yg sdh tegang, saya usap-usap, saya kocok-kocok dgn tangan saya. Badan saya gemetaran ketika tangan Pak Teddi mengelus vAgina saya. Saya duduk diatas meja menghadap ke wajah Pak Teddi. Dgn sigap Pak Teddi menjilat vAgina saya. Cerita Dewasa HOT

"Oowh… bapak... geli... ouhh... aaakkhhh..."

"Kamu suka, Wenny?" tanya Pak Teddi.

"ho oh... hmmm..." saya tak mampu berkata-kata lagi.

Lidah Pak Teddi masuk kedalam vAgina saya. Saya merasakan sensasi luar biasa. Sesekali saya lihat tangan Pak Teddi mengocok2 pEnisnya sendiri.

"Bapak... Wenny mau isap pEnis Bapak. Wenny pengen…" saya mulai berani berinisiatif.

Kemudian saya turun, dan duduk dilantai. Di depan saya pEnis Pak Teddi tegak menghadap kewajah saya. Saya langsung memegang pEnis Pak Teddi dan saya masukkan ke mulut saya. Saya isap, saya kulum dgn penuh nafsu, sambil sesekali saya jilat batang pEnis Pak Teddi.

Cerita Sex Gairah Nafsu Dengan Bosku


Bapak cuma bisa mendesah "ssshh... Wenny... sayang... oowhh… aaakkhh..."

"Pak... Wenny mau pEnis Bapak dalam vAgina Wenny. Wenny pengen banget rasain pEnis Bapak" saya mulai tidak terkendali.

Kemudian saya berdiri mengangkangi Pak Teddi yg duduk dikursi. Pelan-pelan saya tuntun pEnis Pak Teddi mengarah ke vAgina saya yg sdh basah, memerah dan tembem. Saya rasakan ujung pEnis Pak Teddi menyentuh bibir vAgina saya.

"Oowh... Bapak... Emmhhhh…"

Dgn satu hentakan, saya terkejut ketika pEnis yg besar itu berusaha menembus vAgina saya.

"Oowh... pak... Wenny sakit pak... pelan-pelan aja ya sayang"

"VAgina Wenny sakit pak..." hanya itu yg saya ucapkan.

Pak Teddi mulai mengangkat dan menurunkan tubuh saya diatas pangkuannya. Saya rasakan pEnis itu begitu lembut menggesek dinding bagian dalam vAgina saya. Saya pun mulai mencoba menggoyangkan pantat dan pinggul saya.

"Ooohhh... Bapak... terus Pak... Wenny enak banget pak... owhh... asshhhh..."

Cerita Sex Gairah Nafsu Dengan Bosku | Saya menciumi rambut Pak Teddi, sementara mulut Pak Teddi mengisap-isap kedua puting susu saya. Punggung saya melengkung menahan nikmatnya pEnis Pak Teddi. Saya terus menggoyangkan pinggul dan pantat saya. Beberapa menit kemudian saya merasa ada yg mau keluar dari vAgina saya. Saya hampir mencapai klimaks saya.

"Aah... bapak... terus pak... enak pak..."

"Aahh... ssshh... bapak... Wenny sayang bapak"

"Ooooh... ahhh... ssshh... bapak... Wenny mau keluar pak… terus... jangan berhenti pak... ohhh... bapaaaaaaaaaaaaaaaakkkk... enaaakkkk banget paaaaaaakkk…"

Sesaat saya lemas. Saya merasakan kenikmatan yg luar biasa. VAgina saya memerah. Saya ciumi bibir Pak Teddi dgn bernafsu.

"Wenny mau lagi pak. Enak banget...."

Tanpa dikomando, saya langsung menungging bertahan pada sisi meja. Saya arahkan lubang vAgina saya yg merah menganga ke pEnis Pak Teddi. Pak Teddi pun langsung menusukkan pEnisnya dari belakang.

"Oowwhhhhhh... bapaaaaaaakkkk…" teriak saya ketika pEnis itu masuk lagi kedalam vAgina saya.

Kepala saya turun naik merasakan kenikmatan itu. Saya berkeringat, basah. Mata saya merem melek. Pak Teddi masih terus menggenjot vAgina saya...

"Bapak... terus pak... enak banget pak... Wenny sayang bapak..."

"Pak… remas susu Wenny pak... remas... main-mainin susu Wenny pak..." saya memohon pada Pak Teddi.

Tak lama kemudian, saya kembali merasakan badan saya menegang, kaki saya lurus, punggung saya melengkung. Saya orgasme lagi. Dan Pak Teddi semakin dalam mengocok-ngocok pEnisnya dalam vAgina saya. Bacaan sex top: Cerita Dewasa Hot Termewah Uji Praktek Kenikmatan

"Oh... bapak... Wenny keluar lagi pak... oooohhhhhh... bapaaaaaaakkkkk…"

Saya pun tertunduk, tersandar di bibir meja. Pak Teddi mencabut pEnisnya dari vAgina saya dan memasukkannya kedalam mulut saya.

"Kamu isap lagi ya sayang. Isap yg kencang" kata Pak Teddi sambil mengelus-elus vAgina saya yg banjir.

"Iya pak... Wenny mau air mani bapak dalam mulut Wenny" jawab saya penuh nafsu.

Saya isap, saya kocok-kocok, saya kulum dan saya pelintir pEnis Pak Teddi dalam mulut saya. Sampai Pak Teddi tidak tahan dan memuncratkan maninya didalam mulut saya.

"Hhhmmmm... Wenny suka pak..." ujar saya sambil terus mengisap pEnis dan air mani Pak Teddi.

Kemudian kami berpelukan. Saya duduk dipangkuan Pak Teddi.

"Pak... Wenny masih mau lagi. Wenny mau lagi pak" rengek saya.

"Iya sayang... kapan aja Wenny mau" jawabnya.

Begitulah keadaan saya di kantor. Setiap ada kesempatan berdua, kami selalu saling memuaskan. Yg pasti, setiap hari kami selalu bisa oral sex. Kadang di ruangan Pak Teddi, kadang di mobil. Dan saya menikmati semua yg dilakukan Pak Teddi terhadap saya. Saya juga sangat mencintai sex. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.



Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks


from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016

Cerita Seks Terhot Teman Kampus Yang Menjadi Pacar dan Budak Seks

Certa Seks Terhot Teman Kampus Yang Menjadi Pacar dan Budak Seks - Bacaan Sex sebelumnya ialah Cerita Dewasa IGO Seorang Wanita Setengah Baya Yang Menggoda Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Di hari pertamaku masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, tidak ada yang aku kenal satupun, sehingga aku seperti orang nyasar, bingung celingak-celinguk kesana kemari. Sewaktu sedang bingung-bingungnya tiba-tiba ada cewek yang menegurku, ‘Eh, tau kelas MI1-3 nggak?’. – Cerita Sex Bergambar –

Cerita Seks Terhot Teman Kampus Yang Menjadi Pacar dan Budak Seks
Cerita, Seks, Terhot, Teman, Kampus, Yang, Menjadi, Pacar, dan, Budak, Seks, cerita pelajar gila seks, cerita seks pelajar, cerita mesum pelajar, cerita ngewe pelajar, certapelajar perawan, cerita pelajar hypersex, cerita pelajar terbaru 2016, cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot, cerita panas, cerita porno, cerita bokep, cerita xxx, cerita mesum, cerita sex terbaru, cerita sex 2016, cerita sex terlengkap, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terlengkap, cerita ngentot terbaru, cerita ngentot 2016, cerita ngentot terlengkap, cerita panas terbaru, cerita panas 2016, cerita panas terlengkap, cerita porno terbaru, cerita porno 2016, cerita panas terlengkap, cerita bokep terbaru, cerita bokep 2016, cerita bokep terlengkap, cerita xxx terbaru, cerita xxx 2016, cerita xxx terlengkap, cerita mesum terbaru, cerita mesum 2016, cerita mesum terlengkap

Bercerita Sex - Eeiittss.., ternyata aku juga cari kelas itu.., lalu aku jawab, ‘mm.., saya juga tidak tahu, mendingan cari sama-sama yuk’. ‘Saya Gita’ dia sebut namanya duluan. ‘Aku Iwan’, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita. Cewek manis ini mempunyai kulit kuning langsat, nyaris tanpa cacat, tinggi badan kira-kira 166 cm, dengan berat 49 Kg. Tapi yang bikin aku tidak bosan melihatnya adalah dadanya yang menantang, cukup besar untuk ukurannya, tapi tidak terlalu besar sekali. – Cerita Skandal Mahasiswi –

Begitu pula dengan pantatnya, aku paling suka jika dia memakai jeans ketat, dengan kaos oblong warna putih. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya nyerempet-nyerempet porno terus, walaupun sekali-sekali saja. Tiga bulan sudah lamanya aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua kemanapun. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke daerah Dieng, salah satu daerah dingin di Jawa Tengah, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap.

Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang berbau porno terus, dari pagi hingga siang hari. Sampai akhirnya ia bertanya begini, ‘Wan, kalau kamu punya istri suka yang buah dada nya besar atau sedeng-sedeng saja?’. Lalu aku jawab ‘Mm.., yang kayak apa ya?, kayaknya aku suka yang seperti punya kamu itu lho’. ‘Lho emang kamu pernah liat punyaku?’, tanya dia. Aku bilang ‘Gimana mau liat, orang kamunya ajah nggak pernah kasih kesempatan.., heheheh’. Dia tanya lagi sambil bercanda, ‘Kalo aku kasih kesempatan gimana?’.

Aku jawab, ‘Yaa.., nggak aku sia-sia’in’. ‘Emang berani?’, tantang Gita. ‘Siapa takut..’, jawabku tidak mau kalah. ‘Kalo gitu bukti’in!’, kata Gita. ‘Oke.., kita cari losmen sekarang.., gimana?’, tantangku gantian. ‘Siapa takut..’, jawabnya tidak mau kalah juga. Jujur saja aku masih berfikir bahwa ini cuma bercanda saja, sampai tiba-tiba di depan sebuah losmen, dia berkata, ‘Wan, disini ajah.., kayaknya losmennya bagus tuh’. ‘Deg!!’, jantungku terasa berhenti. Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Aku masih diam dan setengah tidak percaya. Terus dia berkata, ‘Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in.., OK?’.

Seperti babu kepada majikannya, aku ikuti kata-katanya dan mengikuti langkahnya masuk ke losmen. Masuk ke kamar losmen langsung kita tutup dan kunci pintunya, aku masih terdiam terus duduk di atas kasur sampai dia berkata, ‘OK, sekarang aku kasih kamu kesempatan liat dadaku, tapi jangan macem-macem yaa?’. Tiba-tiba saja Gita menarik kaosnya ke atas, dan langsung melemparkan ke atas tempat tidur. Lalu dia terdiam sambil menatapku yang juga terdiam, walaupun sebenarnya aku sedang terpana.

Beberapa saat dia arahkan tangan kanannya ke pundak kirinya, digesernya tali BH-nya jatuh ke lengan. Lalu gantian tangan kirinya ke pundak kanan melakukan hal yang sama. Lalu tangan kanannya diarahkan ke punggung, tetapi tangan kirinya masih memegangi BH bagian depannya. Oh God.., Nafasku terasa berhenti di tenggorokanku.., BH-nya telah terlepas, tetapi masih ditahan bagian depannya oleh tangan kirinya. Gita terus memandangiku. Gita menggigit bibir bagian bawahnya.

Tiba-tiba ia berkata, ‘Aku nggak akan lepas ini, jika kamu nggak buka pakaianmu semuanya’ Aku ragu-ragu.., tetapi nafasku sudah tidak bisa diatur lagi.., aku buka kaosku.., aku buka jeansku.., lalu aku berhenti, tinggal celana dalam yang aku kenakan.., gantian aku yang menantang, ‘Aku nggak akan buka ini, jika kamu nggak lepas itu sekarang’ Gita diam sejenak lalu dia turunkan perlahan tangan kirinya dan akhirnya terlihat jelas buah dada nya yang kuning langsat dan benar-benar menantang.

Belum sempat aku rampung menikmati pemandangan ini, tiba-tiba ia melompat ke arahku dan mendorongku telentang di kasur, dengan cepat dia mencium bibirku. Aku yang masih kaget akan serangan mendadak ini tidak menyia-nyiakannya, kami saling berciuman, saling melumat bibir, ‘uugghh.., oohh..’, hanya kata itu yang Gita keluarkan. Tiba-tiba saja di berdiri, dalam 5 detik celana jeansnya sudah terlepas. Kami sama-sama hanya memakai celana dalam saja, saling pandang tetapi itu hanya berlangsung 6 detik, dengan cepat ia menarik celana dalamku kebawah dan melepasnya.

Gita tersenyum dan sedikit tertawa, aku tak tahu dia senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? Akupun tidak mau kalah, kutarik perlahan-lahan celana dalamnya sedikit demi sedikit, ternyata Gita sudah tidak sabar lalu dia tarik sendiri celana dalamnya dan melemparnya ke belakang, belum sempat celana dalamnya menyentuh lantai bibirnya sudah melumat bibirku, ‘oohh..’, kami sekarang benar-benar telanjang bulat. Gita mulai mencium leherku tapi itu tidak lama karena aku keburu membalik badanku. Sekarang gantian ia yang telentang di kasur.

Pemandangan yang indah sekali tetapi kali ini aku tidak mau lama-lama memandang, langsung aku berada diatasnya, kedua tangannya sudah kupegang dan tahan di samping kiri-kanan kepalanya. Aku ciumi lehernya, bibir, leher lagi. ‘Hhmmhh.., uugghh.., sstt’, cuma itu yang dia katakan. Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Aku mulai turun. Melihat gerakanku itu, tiba-tiba dia mengangkat dadanya. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. Aku langsung ciumi buah dada nya sebelah kiri, sedang tangan kananku mengelus-elus buah dada nya yang kanan.

Kali ini tangan kirinya sudah memegang kepalaku. ‘sstt.., hh.., sstt..’, mulutnya berdesis seperti ular. Dia menarik rambutku dan kepalaku dan mengarahkan kepalaku ke buah dada nya sebelah kanan. Dengan t’. Lalu dengan gigiku aku mulai mengigit-gigit sedikit puting susunya, kiri-kanan, kiri-kanan selalu bergantian dan adil. Sementara dari mulut Gita terus keluar kata, ‘Teruuss.., teruuss.., yang keras.., aahh.., gigit Wan.., gghh.., sstt’. Sementara punyaku sudah tegang keras.

Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, ‘Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..’. Aku langsung di dorongnya. Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku. Begitu posisinya tepat, Gita mendorongnya dengan kuat. ‘uugghh..’, sedang aku sedikit berteriak, ‘aahh’. Punyaku sudah terbenam di dalam selangkangannya. Gita terus menggerak-gerakan pinggulnya ke atas, ke bawah, kiri-kanan, naik-turun segala arah gerakan ia lakukan.

Matanya terpejam, bibirnya digigit seperti menahan sesuatu, sering dari mulutnya keluar kata-kata, ‘oohh.., sshhtt.., uugghh.., sshhss.., sshhiitt.., aacchh.., oouuhh..’, nafasnya tidak lagi teratur. Kedua tangannya meremas-remas buah dada nya sendiri, kepalanya sering menengadah ke atas, ‘uugghh.., oohh.., sshhsstt’. Sedangkan aku hanya sanggup meremas sprei di kiri dan kananku dengan kedua tanganku. Gigi atas dan gigi bawahku sudah saling menekan, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku hanya suara nafasku saja yang terdengar. Kali ini aku yang mengambil alih ‘kekuasannya’ gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus. Cerita Seks Terhot Diservis Cewek Istimewa di Warung Plus

Aku jadi tambah bernafsu untuk segera memasukkan punyaku ke punyanya. Aku angkat pinggulnya dan Gitapun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya. Sekarang posisinya seperti mau merangkak. Langsung tanpa tunggu waktu lagi aku mencoba memasukan ‘adikku’ ke lubang vaginanya. ‘Mmaasuukkiinn.., ceeppeett..’, Gita memohon kepadaku tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya punyaku sudah masuk ke vaginanya. ‘oohh..’, dari mulutku keluar kata tersebut. Dengan semangat aku mulai mendorong ke depan, menarik, mendorong, menarik terus menerus seiring dengan gerakanku.

Gerakannyapun berlawanan dengan gerakanku, setiap aku mendorong ke depan ia mendorong pantatnya ke arahku diiringi desahan dan leguhan dari mulutnya. ‘uugghh.., aahh.., Sshshhss.., oohh.., uugghh..’. Tiba-tiba ia berteriak, ‘Iwaann.., sshh.., oohh’, aku merasakan sesuatu keluar dari dalam lubang kemaluannya tapi, ‘oohh.., oohh.., aacchh.., Gitt.., aakku..’. Akupun merasakan kenikmatan yang tiada bandingannya seiring dengan keluarnya cairan dari dalam punyaku. ‘oohh.., uugghh’, banyak sekali cairanku keluar. ‘Terus Wan.., keluarin semuanya..’, pinta Gita.

Tubuhku terasa sudah tidak kuat lagi berdiri. Aku langsung telentang di kasur, sedangkan Gita langsung memelukku dan menaruh kepalanya di dadaku. ‘Gita sayang sama Iwan’, hanya itu yang keluar dari mulutnya, lalu matanya terpejam sambil terus memelukku.

‘Iwan juga sayang sama Gita’, kataku. Akhirnya sejak itu aku dan Gita resmi pacaran. - Koleksi cerita sex, cerita dewasa terbaru, cerita ngentot, cerita mesum, cerita panas, cerita horny, cerita hot 2016


from Kumpulan Cerita Sex Dewasa, Tante Bispak Ngentot, ABG Ngeseks

Cerita Seks Menikmati Sempitnya Memek Mama Kalau Papa Tidak Dirumah

Cerita Seks Menikmati Sempitnya Memek Mama Kalau Papa Tidak Dirumah - Bacaan Sex sebelumnya ialah Cerita Seks Terhot Diservis Cewek Istimewa di Warung Plus Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Semi, Cerita Panas, Cerita Horny Namaku Ata, umurku 16 tahun, aku tinggal bersama Mamaku (42 tahun), bersama papa dan adik perempuanku yang duduk di bangku SMP. Suatu siang aku berada di rumah hanya berdua dengan Mama. – Cerita Sex Bergambar –

Cerita Seks Menikmati Sempitnya Memek Mama Kalau Papa Tidak Dirumah
Cerita, Seks, Menikmati, Sempitnya, Memek, Mama, Kalau, Papa, Tidak, Dirumah, kisah nayat, cerita sedarah hot, cerita ngeseks sedarah, cerita ngentot sedarah, cerita sedarah terbaru 2016, cerita mesum sedarah, cerita meum terbaru 2016, cerita tante girang, cerita tante hypersex, cerita tante haus berondong, cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot, cerita panas, cerita porno, cerita bokep, cerita xxx, cerita mesum, cerita sex terbaru, cerita sex 2016, cerita sex terlengkap, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terlengkap, cerita ngentot terbaru, cerita ngentot 2016, cerita ngentot terlengkap, cerita panas terbaru, cerita panas 2016, cerita panas terlengkap, cerita porno terbaru, cerita porno 2016, cerita panas terlengkap, cerita bokep terbaru, cerita bokep 2016, cerita bokep terlengkap, cerita xxx terbaru, cerita xxx 2016, cerita xxx terlengkap, cerita mesum terbaru, cerita mesum 2016, cerita mesum terlengkap

Bercerita Sex - Mama sedang berbaring di dalam kamarnya, ia mengenakkan daster yang sangat tipis. Aku masuk kedalam kamar, Mama tersenyum kepadaku. Aku duduk ditepi ranjang, batang penisku mulai tegang melihat pakaian Mama yang sangat seksi. Aku memeberanikan diri menyentuh pahanya, lalu aku mengelus paha itu. Ohh.. betapa mulusnya, aku membatin dalam hati. – Cerita ABG SMP Sange –

Mama masih membiarkan tanganku berada dipahanya. Lalu aku berbaring disampingnya. Tanganku membelai wajahnya yang cantik. “Mama cantik sekali..”. kataku memuji. “Terimakasih, sayang..” Balas Mama. Aku lalu menangkap bukit kembarnya yang hampir menyembul dari balik daster. Mama terkejut, “Apa yang kamu lakukan, sayaang?” Tanya Mama. – Cerita Sex Incest –

Aku masih diam, tanganku terus meremas-remas buah dadanya. Mama memejamkan mata merasakan sensasi yang aku berikan. Lalu aku dekatkan bibirku ke bibirnya, kemudian kulumat. Mama membalas dengan penuh nafsu. Mama memasukkan lidahnya kedalam rongga mulutku, air liurku ditelan tanpa ragu-ragu. Kemudian kepalaku bergerak kearah buah dadanya yang menjulang tanpa penghalang. Puting susunya kujilat dan kugigit dengan lembut. “Ssshh.. oohh..” Mama mendesis kekenakan.

“Ooohh.. teruss, Ataa.. sshh”. Tanganku menjelajahi daerah selangkangannya yang masih tertutup CD dan agak basah. Lalu aku bangkit dan duduk didepan selangkangannya. Mama berbaring terlentang. CD nya kubuka, tampaklah olehku sebuah belahan yang dipenuhi oleh rerumputan hitam. Aku langsung menjilati permukaan vaginanya, lidahku menari-nari di klitorisnya. Mama semakin mendesis tak karuan merasakan kenikmatan yang diberikan oleh anaknya. “Ooohh.. sshh.. teerruss sayaanngg.. sshh”. Pantatnya bergerak kesana kemari. Lidahku kumasukkan kedalam liang senggamanya. Mama semakin menjadi-jadi.

Aku lalu bangkit berdiri diatas ranjang, batang penisku sudah sangat tegang mengacung-acung, Mama berlutut didepanku, kontolku dikocok-kocok dan kemudian dimasukkannya kedalam mulutnya. Mama terus mengulum batang penisku, kadang lidahnya menari-nari diseluruh permukaan penisku.

Kemudian Mama berbaring terentang diatas ranjang, kakinya dikangkangkan dengan lebar, aku berlutut didepan selangkangannya, batang penisku kutempelkan dilubang senggamanya. Pinggulku kutekan kedepan, “bless”, seluruh batang penisku masuk ke dalam vagina Mama. Ohh, ..Yeesshh.. aaghh,” Mama mendesah keenakan. aku mulai mempercepat goyanganku,”ceek, ceek ceek,” bunyi selangkangan kami beradu. “SShh.. Ataa.. kamu hebat sayaang..”.

10 menit kemudian kami bertukar posisi, Mama dalam posisi nungging sekarang, aku berlutut dibelakangnya. Memek Mama terlihat begitu indah dari belakang. Aku memasukkan kontolku, dan mulai mengocoknya. Dinding liang senggamanya begitu lembut. “OOohh Mamaa.. memek Mama enak sekali.. oohh”.

Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang akan keluar dari dalam penisku, aku berkata kepadanya, “Maa.. Ata mau keluar nih maa..”. “Cabut kontol kamu, sayaang..”. aku segera mencabut kontolku dan Mama segera menangkapnya. Penisku dihisap hisap dan dijilati. Tak lama “Crroott.. croott.. crott”, cairan putih kental memancar dari penisku, Mama meminum semuanya, oohh..

“Ma, dilanjutkan lagi ya..?” “Iya donk, Mama belum keluar nih..!” Aku mengambil posisi berbaring terlentang, Mama menaiki tubuhku, badannya menghadap kearah ku. Kemudian Mama mulai memompa, memutar pinggulnya. “OOohh, ..sshh.. Mamaa”. Mama terus memompa dengan gaya yang sungguh erotis.

“Ata, ..kita doggystyle lagi yuk, Mama lebih suka gaya itu”, kata Mama. Kami pun langsung mengubah posisi ke doggystyle. aku mengentotnya dengan cepat. Mama mendesah desah keenakan. Ketika melihat lubang pantat Mama, aku jadi ingin mencobanya. Lalu aku mencabut kontolku dari memeknya.

“Kenapa dicabut sayang..? kamu mau keluar lagi?”. Tanpa banyak bicara aku langsung memasukkan batang penisku kenalam anus Mama, “OOhh.. aapa yang kau lakukan, sayaangg?”. “Mama nikmati aja..”. ternyata lubang pantatnya masih sangat sempit, aku terus mengenjotnya. “Uuuhh.. uuhh.. yyeess..”, Desah Mama.

Tak lama kemudian, Mama mencapai orgasme, “Ata.. Mama mau keluar niih..” Aku langsung mencabut kontolku dan membungkuk ke arah memeknya. Cairan putih segar mengalir dari dalam liang vaginanya. Aku menjilat dan menelan cairan itu. Sambil menikmati cairan memeknya kontolku yang masih tegang aku kocok dan aku masih menginginkan jepitan memek Mama yang nikmat dan lembut.

Setelah Mama merasakan dan menikmati orgasme nya, aku baringkan tubuh Mama lagi di ranjang, Mama tersenyum melihat kontolku masih tegang dan keras, sambil tersenyum Mama bilang “Kamu masih kuat sayang, ayo masukin lagi aja ke memek Mama..” belum selesai dia bicara aku langsung melumat bibir Mama dan menciumnya dengan sangat nafsu begitu juga Mama yang langsung membalas ciumanku, tangan Mama mengocok kontolku yang tegang dan licin karena cairan dari memek Mama.

Dengan posisi aku di atas dan Mama terbaring dengan posisi menyamping dengan posisi kaki berlipat ke arah samping perlahan aku tusuk kembali memek Mama perlahan, dan karena memek Mama sudah basah dan kontolku juga, jadi tusukan kali ini lancar dan terasa nikmat, bless.. kontolku pun kembali masuk ke dalam memek Mamaku yang nikmat. Aku menggoyang dari atas menyodok memek Mama. Mama tampak sangat menikmatinya dan kontolku terasa sangat di jepit oleh daging lembut yang hangat dan berlendir itu.

Beberapa saat kamu menikmati posisi itu hingga aku minta ganti posisi, aku cabut kontolku dari memek Mama. aku minta Mama telentang seperti posisi pertama kami bersebadan, Mama mengerti lalu membuka kakinya lebar-lebar hingga memek Mama terlihat merekah dan seperti siap untuk kembali menelan semua kontolku.

kubuka kedua pahanya, dan aku masuk di antaranya, kontolku yg tegang dan besar itu aku genggam, Mama memalingkan muka ketika melihat kontolku, lalu kontol itu aku arahkan ke memeknya yg ditumbuhi bulu-bulu hitam lebat. Aku tekan di lubang senggamanya, Mama menahan nafas dan menggigit bibir ketika kontolku pelan-pelan masuk ke dalam memeknya. Aku mendesah pelan dan meringis menahan nikmat.

Jepitan dinding memek Mama terasa ketat dan berdenyut-denyut hangat. Dan dengan sekali tekan amblas sudah kontolku di dalam memeknya, kami sama-sama berpelukan dan berciuman lagi. Kontolku serasa dipijat dan disedot-sedot lembut di dalam memeknya. Kemudian aku mulai memompanya, Mama mendesah lagi dan pelan-pelan menggoyangkan pinggulnya seirama dengan kocokan kontolku mencari kenikmatan.

Aku sangat menikmati posisi ini sambil terus menggoyang. Mama tepejam menikmati ulahku, anaknya yg sedang menyetubuhinya. Tangannya memegang pinggangku, kakinya menekuk menerima tubuhku yg menyodok memeknya dengan kontolku. Payudaranya bergoncang-goncang lembut. “Sssh.. Maa.. enak banget lubangnya..” kataku seenaknya, Mama senyum dan mencubitku

Duh.. ssh.. enak bener Maa.. diapain sihh..”, tanyaku penasaran. Mama nyengir.., “Ra.. ha.. si.. aa..”, katanya nakal. Aku merengut manja dan terus memompa. Keringat membasahi punggungku. Aku benar-benar keenakan, dadaku makin berdebar dan pertahananku hampir jebol oleh kenikmatan lubang vagina Mamaku, sementara Mama pelan-pelan ikut menggoyang pinggul dan memainkan otot vaginanya sambil terpejam-pejam dan merintih keenakan.

Dan memang, aku sudah tidak tahan lagi, dan gerakanku makin cepat, nafas makin memburu dan dengan mengerang parau, muncratlah spermaku di dalam vaginanya, crot.. crot.. crott.., dan Mama yang juga kelihatannya sudah mulai mencapai orgasme yang kedua, mengetahui aku sudah keluar, ia memutar-mutar pinggulnya kesana kemari membuat penisku ngilu dan seperti diputar-putar. Dan kemudian ia memekik tertahan sambil melentingkan tubuhnya dan terkulai lemas

Setelah itu kami berdua berbaring sambil tetap berpelukan di atas ranjang. “Kamu hebat, Ta,” puji Mama. “Terima kasih Mama, kapan-kapan boleh diulang lagi ya?” “Boleh sayang, asal jangan sampai ketahuan siapa-siapa”. Kami berbaring sambil saling memegang kemaluan masing-masing dengan mesra.

Esok harinya pada waktu yang sama, dimana hanya aku dan Mama yang ada di rumah. Mama sedang berada di dapur, dia sedang melap piring-piring dan gelas yang habis dicuci. Ia menggunakan daster tipis dan sangat pendek, buah dadanya menonjol dari balik daster itu, nampaknya Mama tidak memakai BH.

Aku memeluknya dari belakang. Tengkuknya kucium sambil kujilat-jilat kecil sampai telingannya. “Shhttss..”, Mama mendesis keenakan. “Mama cantik sekali”, kataku memuji. Dia berbalik ke arahku sambil berkata, “Ata mau apa sayang..?”. “Ata pingin ngerasain ngentot ama Mama lagi, seperti kemarin.” Mama lalu mencium bibirku, dia melumat perlahan-lahan, semakin lama semakin bernafsu.

Lidahnya dijulurkan kedalam rongga mulutku, aku mengisapnya dengan rakus. Kemudian bergantian lagi, lidahku kumasukkan ke dalam rongga mulutnya, Mama mengulum lidahku dengan penuh nafsu. Tanganku bergerak melepaskan ritsluiting dasternya, seketika itu daster itu sudah merosot kebawah. Tubuh bagian atas Mama polos, dia memang tidak menggunakan BH sehingga buah dadanya yang bulat indah itu menggantung dengan bebas.

Tanganku meremas buah dada kenyal itu, Mama mendesis perlahan. Lalu aku mengulum puting susunya, desahan Mama makin menjadi, “Ssshh.. uuhh.. terus sayang..”. Lidahku menari-nari di puting susunya yang merah kehitaman dan sudah menegang.

Mama lalu melepaskan pakaianku, kemudian ia jongkok di hadapanku, batang penisku yang sudah menegang diusapnya dengan perlahan-lahan. Lidah Mama terjulur kearah lubang kecil yang ada di kepala kontolku. Mama memasukkan batang penisku ke dalam mulutnya, kemudian Mama mengulumnya. Nikmat sekali kuluman Mama, batang penisku jadi kelihatan mengkilap karenanya.

Setelah itu, Mama duduk di atas meja dapur, kakinya dibukanya lebar-lebar, lubang memeknya sangat jelas kelihatan. Aku langsung menjilati memek yang mulai lembab itu. Mama mendesah tertahan.

Lalu Mama turun dari atas meja, ia membungkukkan badannya, kedua tanggannya bertumpu di atas meja, sedangkan aku berada di belakang pantatnya. Pelan-pelan kumasukkan batang penisku ke dalam liang senggamanya, lalu aku mulai memompanya maju mundur. Mama sangat menyukai posisi ini, tak henti-hentinya mulutnya mendesah sambil menyebut namaku.

Tanganku memegang pinggulnya yang kemudian aku pindahkan ke payudaranya. Walau pun sudah agak turun namun payudara Mama masih tergolong kencang dan kenyal. Sambil meremas, payudaranya kupilin dan kumainkan puting susu Mama hingga Mama makin terasa kenikmatan dengan goyangan yang makin kencang dan tubuh Mama yang bergetar bergidik saat puting payudara Mama aku pilin. Cerita Seks Terbaru Masih Terasa Semalam Bersama Lizah

Kami tidak mengubah posisi kami sampai mencapai orgasme. Mama yang mengalami orgasme duluan, batang penisku serasa sangat basah oleh air vagina Mama, aku tidak peduli, terus kuentot liang senggamanya. Tak lama kemudian aku sampai juga. Mama langsung jongkok di hadapanku, batang penisku dikocok dan dikulumnya.

Akhirnya menyemburlah spermaku kedalam mulut Mama, crot.. crot.. crot.. “Akh.. ma.. ma.. eemm..” erangku kenikmatan. Mama menelan semuanya tanpa sisa, bibit-bibit cucunya, kemudian aku menarik tubuhnya bangkit, kami saling kulum di bibir. “Ata, kamu sangat hebat, nak, sperma kamu sangat lezat.” kata Mama memujiku. “Mama juga hebat, liang memek Mama sangat nikmat dan sempit.” lalu kami berciuman lagi.

Saat ini aku masih rutin menyetubuhi Mama, siang kalau Papa belum pulang dan adikku juga sedang keluar, dan pembantu biasanya aku suruh belanja, atau pun malam dan tidur seranjang jika Papa pergi keluar kota. Mama sangat menikmati perlakuan anak laki-lakinya.

Tak jarang kami melakukannya di mobil, baik di garasi atau di jalan di luar kota, di hotel atau bahkan kami pernah menyewa villa dan selama kami di sana kami bertelanjang ria siang dan malam dan bercinta terus, kami hanya bercinta, tidur, makan dan bercinta terus. Dan yang paling berkesan adalah saat kami bercinta di dalam kolam air hangat di luar ruangan villa dengan pemandangan langit malam dan bintang dan kami teruskan bercinta di halaman villa di atas rumput yang rapi.

Mama memang sangat memuaskanku.. - Koleksi cerita sex, cerita dewasa terbaru, cerita ngentot, cerita mesum, cerita panas, cerita horny, cerita hot 2016


from Kumpulan Cerita Sex Dewasa, Tante Bispak Ngentot, ABG Ngeseks

Foto Eksibisionis : Cewek Toge Pamer Toked di Balkon Rumah Susun

Makin banyak cewek-cewek seksi yang berani beraksi salah satunya Foto Eksibisionis : Cewek Toge Pamer Toked di Balkon Rumah Susun










from Cerita Cewek Biru | Cerita Cewek Eksibisionis dan Suka Pamer Keseksian

Cerita Dewasa IGO Perkenalan Singkat Berujung Ngentot

Cerita Dewasa IGO Perkenalan Singkat Berujung Ngentot - Cerita ngentot terhot, Sebelumnya kisah sex yang pernah saya publish ialah Cerita Dewasa Hot Termewah Uji Praktek KenikmatanCerita sex terbaru, novel sex terlengkap, cerita dewasa terupdate, cerita mesum terbaik, cerita ngentot terpopuler, cerita bokep terselubung, cerita xxx terhot, cerita ml abg perawan, cerita porno janda binal | Kebiasaanku sejak kuliah emang gak bisa aku ubah, aku yang hobby seka iseng sms-sms kenomer yang tinggal aku acak sering kali berujung cacian dari orang yang aku gak kenal tersebut.

Cerita Sex IGO Termewah 2017 Perkenalan Singkat Berujung Ngentot
Cerita, Dewasa, IGO, Perkenalan, Singkat, Berujung, Ngentot, Cerita Sex ABG, Cerita Mesum ABG, Cerita Ngentot ABG, Ngesex Memek ABG, Ngentot ABG HOT, cerita sex terbaru, cerita dewasa, cerita mesum terbaru, cerita sex mesum, cerita mesum 18, cerita mesum baru, cerita mesum terkini, cerita mesum 17, cerita mesum terhot, koleksi cerita mesum, mesum cerita, kumpulan cerita mesum bergambar, galeri cerita mesum, cerita mesum paling panas, cerita mesum dan fotonya

Novel Seks - Kadang juga dapat yag membalasnya dengan ramah, bahkan ada juga yang sampai berteman sampai sekarang, tapi cacian lebih banyak karena setelah smsku dibales aku terus sms yang jorok-jorok kepada orang itu, tapi yang perlu diketaui aku hanya meneruskan isengku itu jika nomer yang aku ack adalah nomer wanita karena aku masih normal dan mash menyukai wanita, hehe.. itulah kebiasaan burukku yang tak pernah bisa berubah. Cerita Sex
Kumpulan cerita dewasa, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa igo, cerita dewasa igo terbaru, cerita dewasa igo bugil, cerita dewasa igo 2016
Namaku Kokok, sekarang aku sudah lulus dari kuliah dan aku sekarang sudah bekerja disebuah kantor koperasi. Jika aku sedang longgar tidak ada kerjaan, kebiasaanku muncul kembali, aku sering tertawa sendiri dikantor hingga aku dikatakan yang tidak-tidak oleh temanku. Aku sering ketawa ngakak ketika aku medapat caci maki karena aku merasa aku berhasil.

Sampai suatu ketika aku sms nomer acak tapi yang aku sms ini membalasnya dengan sangat baik dan halus kata-katanya. Ini baru pertama kali yang aku menemukan orang yang seperti ini. Jaran-jarang aku mendapatkan balasan sms secara halus kayak gini. Cerita Sex Terbaru

Koleksi Cerita Panas Terbaru 2017, Dari sms itu akhirnya aku mengajaknya berkeKokokn dan aku pun mengetahui namanya adalah Mina. Setalah iseng sms ku hari itu dan aku mendapatkan balasan yang sangat nyaman, aku lantas melanjutkan hubungan kita hanya melalui HP. Semakin hari kini aku sering menelponnya saat istirahat kerja dan Mina orangnya sangat enak untuk diajak mengobrol.

Sempat aku tanyakan kepadanya apakah Mina sudah mempunyai cowok, Mina pun menjawab belum. Aku lebih bersemangat mendekatinya, karena kalau didengar dari suaranya Mina ini orangnya cantik. Suaranya yang lembut, nadanya yang manis, membuat aku ketagihan untuk selalu menelponnya. Cerita Mesum

Seminggu kami sms dan telpon-telponan, aku berniat mengajak Mina untuk ketemuan. Ketika jam istirahat aku langsung menelponnya, dan setelah aku ajak Mina untuk ketemu Mina pun juga mau, lantas kami janjian disebuah cafe yang ada di mall. Keesokan harinya aku lantas ijin untuk tidak bekerja, dan aku berdandan sangat rapi.

Jam 10 aku langsung meluncur ke cafe dan sampai disana aku merasa kebingungan karena aku belum pernah melihat Mina sama sekali. Sampai depan cafe, aku mengambil HP ku dan aku menelpon Mina sambil aku memandangi seisi café tercebut karena pada siang itu suasana cafe belum ramai, jadi aku bisa melihat semuanya. Cerita Sex ABG

Setelah aku telpon, terlihat dari kejauhan ada seorang wanita yang mengangkat telponnya, dan

“kamu pakai baju putih ya Okt” tanyaku.

“Iyha mas, kamu udah sampai ya??” tanya Mina balik.

“Iyha aku sudah sampai, aku langsung kesitu” jawabku bersemangat.

Aku langsung menghampiri Mina, dan samai dimejanya aku sangat tertegu melihat penampilan Mina, orangnya cantik sekali, kulitnya putih kecoklat-coklatan, rambutnya panjang sepinggang, payudaranya padat berisi, dan yang membuat aku klepek-klepek adalah senyumnya yang sangat manis sekali dihiasi dengan lesung di pipinya, aku seperti mimpi saja. dan saat aku bengongn, Mina menegurku

“Eeehhh…Mask ok bengong ngliat apa??”.

“Eeennngg…Eeennggg…Gaaak ngeliat apa-apa kok Okt, maaf ya kamu udah menunggu” jawabku sambil sedikit bengong dengan penampilan Mina. Cerita Sex Daun Muda

Setelah itu kami langsung memesan makanan, kita juga sambil mengobrol. tak berapa lama makanan datang dan Kami berbicara sebentar sambil menikmati makanan di sebuah food court.

“Kokok, suka nyanyi-nyanyi gak??” tanya Mina setelah kami selesai makan.

“Suka, tapi tidak di depan umum” begitu jawabku.

“Sama dong Kalo gitu, mau gak kamu saya ajak untuk nyanyi di karaoke Kita bisa pesan private room kok, jadi tidak ada orang lain” tanya Mina.

“Asyik juga ya, untuk melepas lelah” jawabku. Segera kami meluncur ke sebuah karaoke terdekat menggunakan mobilku. Cerita Sex Tante

Setibanya di sana, kami memesan tempat untuk dua orang. Kami segera dituntun masuk oleh seorang wanita. Ruangannya agak remang-remang, dan ditutupi gorden, jadi memang tidak akan terlihat dari luar. Sambil waitress menyiapkan ruangan, kami memesan minuman. Mina permisi kepadaAku untuk ke toilet. Tepat setelah waitress menyiapkan ruangan dan minuman, Mina kembali. Kurasa agak aneh waktu itu karena aroma wewangiannya kian tajam.

Namun, tidak kupedulikan.Segera kami mulai memasang lagu kesukaan kami, dan kami bernyanyi-nyanyi. Sampai tibalah kami di lagu yang kelima. Mina memesan lagu yang lembut, dan agak romantis. Sebelum lagu tersebut dimulai, tak sengaja punggung tanganku menyentuh punggung tangan Mina. Halus sekali, pikirku.

Sayang sekali tanganku untuk berpindah dari punggung tangannya, sehingga kubiarkan saja di situ. Mina pun diam saja, tidak berusaha melepaskan sentuhan tangannya dari tanganku. Dingin ya?, tanya Mina, kepadaAku, sambil melihat tanganku. Iya, jawabku mengangguk lemah. Segera Mina mendekatkan tanganku ke tangannya. Tanganku segera menggenggam jari-jarinya. Cerita Ngentot ABG

Kami bernyanyi sambil menikmati kehangatan tersebut. Pelan-pelan, naluriku mulai berjalan. Ingin sekali Aku mengelus pipinya yang lembut, namun Aku agak takut-takut. Perlahan-lahan Mina mendekatkan bahunya ke bahuku sehingga kami duduk sangat dekat.Wangi aroma tubuh Mina segera membius diriku. Tak kupedulikan lagi ketakutanku.

Segera kubelai pipi dan kening Mina. Ia menatapku. Aku balas menatapnya. Lalu kuusap lembut rambutnya. Darah kelelakianku segera berdesir. Kukecup keningnya. Mina diam saja. Kukecup rambut dan pipinya, segera aroma tubuhnya kembali membius diriku. Mina benar-benar kuperlakukan seperti pacarku sendiri.

Tiba-tiba timbul gelora yang besar untuk memeluknya. Mina sepertinya mengerti karena dia segera mengubah posisi duduknya sehingga memudahkanku untuk memeluknya. Segera kupeluk Mina dengan rasa sayang.Tiba-tiba Mina menarik tanganku ke dada kirinya. Segera kurasakan bagian lembut kewanitaannya tersebut.

Nikmat sekali, namun dengan rasa agak takut. Pelan-pelan kusentuh buah dadanya yang lembut itu. Mina diam saja. Aku mulai berani. Ku elus-elus buah dadanya, perlahan-lahan, dengan gerakan memutar, tanpa menyentuh bagian putingnya. Aku semakin berani. Tangan kananku kumasukkan ke dalam sweater merahnya.

Segera ku elus bukit lembut tersebut di bagian pinggirannya. Ku putar-putar tanganku mengelilingi putingnya. Setelah beberapa saat, kusentuh putingnya. Ternyata putingnya sudah mengeras. Lalu kuremas dengan lembut. Mina mendesah. Ssshh, desahnya.Kulanjutkan penjelajahanku ke dada kanannya. Kuulangi hal yang sama. Lagi-lagi Mina mendesah.

Segera ia memagut bibirku, dan melumatnya. Saat kujulurkan lidahku, segera dihisapnya kuat-kuat. Oh, nikmat sekali berciuman seperti ini, pikirku karena memang Aku belum pernah berciuman dengan wanita. Badanku bergetar hebat, karena Aku belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Kami lanjutkan permainan kami beberapa saat. Setelah itu, kami berhenti untuk menikmati minuman kami. Cerita Ngesex ABG

Kusodorkan sedotan minumanku untuk diminum terlebih dulu oleh Mina. Kemudian kami lanjutkan nyanyian kami sambil berpelukan. Nyaman sekali rasanya saat itu.Kuteruskan permainan tanganku dengan lembut, mengelus dan meremas dengan lembut buah dada Mina. Mina kembali memagut bibirku. Kami berciuman hebat.

Tiba-tiba Mina menarik tanganku, dan memasukan tanganku ke dalam celana panjangnya. Segera terasa bulu-bulu halus kemaluannya tersentuh oleh tanganku. Pelan-pelan kudorong tanganku ke bawah, menuju organ intimnya.

Segera terasa tanganku menyentuh Vaginanya yang hangat dan basah. Montok kan punya gua?, begitu ungkap Mina saat tanganku mengelus lembut Vaginanya. Segera kuiyakan pertanyaannya itu, padahal Aku tidak bisa membedakan seperti apa Vagina yang tidak montok. Kuusap terus Vaginanya, seraya desahan Mina mengiringi gerakanku.

“Ssshhh.. Oh, Kokok, Baru kamu laki-laki yang bisa memperlakukanku dengan lembut” begitu terus desahnya. Tersanjung juga Aku dipuji dirinya.Kami terus bercumbu sampai tak terasa dua jam berlalu. Kokok, kamu jangan pulang dulu ya.

Aku ingin dikelonin sama kamu. Temani sebentar Aku di hotel ya?, tanya Mina kepadaku. Saat itu, Aku agak takut. Takut Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak tidur dengannya. Segera kuingat ajaran2 agama yang melarangku melakukannya. Namun sepertinya Mina mengerti ketakutanku. Aku cuma minta dibelai kok. Tidak lebih. Ya, Kokok?, tanyanya dengan mata memohon.

Berat sekali rasanya untuk mengiyakan permintaannya. Di satu sisi, Aku takut sekali melanggar ajaran agama. Lagipula, Aku banyak tugas yang malam itu harus kuselesaikan. Namun sisi kemanusiaanku membuat Aku tidak tega menolaknya. Baiklah, tapi tidak lebih dari itu ya?, jawabku. Iya, gua janji deh, kata Mina lagi.

Kami segera keluar dari ruangan, membayar ke kasir, dan meluncur ke sebuah hotel menggunakan mobilku. Mina menjadi penunjuk jalan. Setelah membayar uang deposit di kasir hotel, kami segera melenggang ke dalam kamar. Di dalam kamar, Aku menyalakan televisi. Sejenak kami menikmati sebuah film.

Tak lama kemudian, Mina membentangkan tubuhnya di kamar tsb. Kokok, sini dong, kata Mina. Aku mengubah posisi duduk ku di ranjang mendekati Mina. Aku dalam posisi duduk, sementara Mina sudah telentang. Kokok, belai Aku lagi ya, kata Mina. Segera tanganku mengelus dahi Mina. Kuelus-elus dahinya beberapa lama, turun ke pipi, lalu ke rambutnya yang panjang. Cerita Sex ABG

Mina menikmati gerakanku sambil menutup mata. Lalu kusandarkan tubuhku ke ranjang, kukecup lembut kening dan dahinya. Mina membuka matanya, tersenyum. Lalu kucium kelopak matanya. Mina benar-benar menikmati perlakuanku. Perlahan kukecup lembut bibirnya. Aku hanya menyentuhkan bibirku di bibirnya.

Namun segera Mina menjerat bibirku di bibirnya. Dilumat bibirku dengan bergairah, sementara tangannya dengan kuat memelukku. Kujulurkan lidahku untuk menyentuh bibir bawahnya, namun Mina segera menghisap bibirku tersebut.

Segera kuarahkan ciumanku ke bagian telinganya, dan kujilat bagian dalam daun telinganya dengan lidahku.Mina meronta-ronta dan mendesah. Aduh Kokok, geli sekali. Teruskan Kokok, katanya. Kucumbu Mina terus di telinganya. Kemudian kuarahkan cumbuanku ke lehernya. Mina mendesah hebat.

“Ssshh.. sshh.. ohh,” desah Mina. Aku tidak bisa menahan diriku lagi. Mina, boleh kubuka bajumu?, tanyaAku pelan kepada Mina. Mina mengangguk, tersenyum. Perlahan-lahan kubuka kancing bajunya. Terlihatlah tubuhnya yang putih mulus, dengan bra berwarna biru. Kulanjutkan ciumanku di seputar payudaranya.

Tak lupa kukecup pelan ketiaknya yang bersih tanpa bulu. Mina mengerang. Kokok, buka BH gua dong, pinta Mina. Segera kuarahkan tanganku ke punggungnya untuk membuka BHnya. Sulit sekali membuka BHnya. Maklum, belum pernah Aku membuka BH wanita.

Setelah terbuka, pelan-pelan kutanggalkan BHnya. Segera tampak bukit indahnya yang putih bersih, tanpa cacat, dengan puting kecoklatan. Indah sekali, pikirku. Ingin sekali Aku menciumnya. Kupindahkan BHnya dan bajunya ke meja supaya tidak kusut.

Lalu, pelan-pelan kubasahi buah dadanya dengan lidahku. Kuputar wajahku memutari tokednya. Mina mendesah lagi. Gerakan itu terus kuulang beberapa kali, lalu berpindah ke toked kanannya. Di sana kuulangi lagi gerakanku sebelum akhirnya lidahku tiba di puncak tokednya. Kubasahi putingnya dengan lidahku, kumain-mainkan, kukulum, dan kuhisap. Mina mengerang-ngerang. Aduh, Kokok..ssh..ssh.. geli sekali.

“Terus Kokok...” Sambil mengulum putingnya, pelan2 kuelus bagian perutnya. Auw.. enak Kokok.., Mina menekan wajahku ke dadanya. Kira-kira 25 menit Mina kuperlakukan seperti itu.Kokok, bukain celanaku dong.., pinta Mina.

Segera kubuka kancing celananya, dan kupelorotkan ke bawah. Terlihatlah pahanya yang putih bersih, dan kewanitaannya yang masih tertutupi Celana Dalam warna hitam. Masih mengulum putingnya, segera kuarahkan tanganku ke selangkangannya. Kuelus-elus perlahan. Kugerakan tanganku dari dekat lututnya, terus bergerak sedikit demi sedikit ke arah pangkal pahanya. Cerita Sex HOT

“Oouuuhh..,” rintih Mina menahan kenikmatan yang kuberikan. Kuelus Vaginanya yang masih tertutupi celana dalam. Ternyata celana dalamnya sudah basah. Kubelai pelan-pelan bagian tersebut. Mina meronta-ronta, dijepitnya tanganku dengan kedua belah pahanya.

“Oh.. ohh..” ronta Mina. Gantian tangan Mina yang masuk ke celana dalamku. Dipegangnya Kontolku, lalu dikocok pelan-pelan.

“Uuh, nikmat sekali rasanya.. Kokok, buka celana dalam gua..” pinta Mina. Jangan Mina, gua gak berani melakukan itu.. kataAku.Aku bukan bermaksud munafik, tapi Aku memang benar-benar takut saat itu, karena belum pernah melakukannya.

Tak apa-apa, Kokok, tidak usah dimasukin. Gua cuma minta diciumi aja, pinta Mina memohon. Akhirnya kubuka celana dalam Mina. Kunikmati pemandangan indah dihadapanku. Oh, indah sekali makhluk bernama wanita ini, pikirku. Elus lagi, Kokok.., pinta Mina.

Perlahan-lahan, tanganku mulai mengelus bibir Vaginanya yang sudah basah. Kuputar-putar jariku dengan lembut di sana. Lagi-lagi Mina meronta. Ohh..ohh. Ke atas lagi Kokok. Elus klitorisku, begitu desahnya perlahan. Aku tidak tahu persis di mana klitoris. Aku terus mengelus bibir Vaginanya. Segera tangan Mina membimbing tanganku ke klitorisnya.

Baru sekali itu Aku tahu bentuk klitoris. Mungil dan menggemaskan. Dengan lembut kuputar-putar jariku di atas klitorisnya. Setiap 8 putaran, Mina langsung mengepit tanganku dengan pahanya. Sepertinya ia benar2 menikmati perlakuanku. Kokok, tolong hisap klitorisku, yah?, pinta Mina. Aku sedikit ragu, dan jijik. Pake tangan aja yah, Mina.., Aku berusaha menolak dengan halus.

Tolong dong, Kokok. Sekali ini saja. Nanti gantian deh , pinta Mina. Aku masih berat hati menghisapnya. Mina, maaf ya. Tapi kan itu kemaluan. Apa nanti... Belum selesai Aku bicara, Mina segera memotongku. Kemaluanku bersih kok, Kokok. Aku selalu menggunakan antiseptik. Tolong ya.. sebentar saja, kok, pinta Mina lagi.Perlahan-lahan kudekatkan mulutku ke vaginanya Mina.

Segera tercium aroma yang tidak bisa kugambarkan. Perlahan-lahan kujulurkan lidahku ke klitorisnya. Aku takut sekali kalau rasanya tidak enak atau bau. Kukecap lidahku ke Vaginanya. Ternyata tawar, tidak ada rasa apa-apa. Terus, Kokok..ohh.. enak sekali, desah Mina. Kuulangi lagi, pelan-pelan. Lama-lama rasa takut dan jijikku hilang, malah berganti dengan gairah. Kuulang-ulang menjilati Vaginanya. Mina makin mendesah.

“Oooggghhhh.. Oouuhh.. Oouuhh.. Oouuhh…” Mina menggenggam jari telunjukku, lalu memasukkan ke dalam liang Vaginanya. Kamu nanti tidak kesakitan?, tanyaku kepadanya. Ia menggeleng pelan. Lalu, kuputar-putar jariku di dalam Vaginanya. Ahh.., Mina menjerit kecil. Kuputar jariku tanpa menghentikan jilatanku ke Vaginanya.

Saat kuarahkan jariku ke langit-langit vaginanya, terasa ada bagian yang agak kasar. Kuelus pelan bagian tersebut, berkali-kali. 'Ya, terus di situ Kokok.. ahh.. enak sekali.. Kuteruskan untuk beberapa saat. Mina makin membuka lebar-lebar pahanya. Tiba-tiba Mina menggerakkan pantatnya ke atas dan bawah, berlawanan dengan arah jilatanku.

Ah Kokok.. Aku mau keluaar.. erang Mina. Mina makin mempercepat gerakannya, dan tiba-tiba gerakan pantatnya dia hentikan, lalu dikepitnya kepalaAku dengan pahanya. Ahh.. Kokok..Aku keluar, desahnya. Segera kupeluk tubuh Mina, dan kugenggam tangannya erat. Cerita Mesum ABG

Kubiarkan Mina menikmati orgasmenya. Setelah beberapa saat, kuelus-elus dahi dan rambutnya. Kokok, enak sekali, kata Mina. Aku diam saja.Sekarang gantian, ya, kata Mina. Aku mengangguk pasrah, antara mau dan takut. Diputarnya tubuhku sehingga tubuhnya menindih tubuhku sekarang. Dibukanya celana dan celana dalamku.

Malu sekali rasanya saat itu. Segera kututupi Kontolku yang masih terduduk lemas. Sepertinya Mina mengerti perasaanku. Ia segera mematikan lampu kamar. Aku merasa lebih tenang jadinya. Lalu, dibukanya pahaAku yang menutupi Kontolku. Mina segera meraba-raba Kontolku. Oh, geli sekali rasanya. Rasa geli itu membuatku secara refleks menggelinjang.

Mina tertawa. Enak kan, Kokok? tanyanya menggodaAku. Sial nih orang, pikirku. Dikerjain gua. Mau diterusin gak, Kokok? tanya Mina sambil menggoda lagi. Aku hanya mengangguk.Saat itu Kontolku belum berdiri. Aneh sekali. Padahal biasanya kalo melihat adegan yg sedikit porno, punyaAku langsung keras.

Akhirnya Mina mendekatkan mulutnya ke Kontolku. Dikecupnya ujung Kontolku perlahan. Ada getaran dashyat dalam diriku saat kecupannya mendarat di sana. Kokok, punya kamu enak. Bersih dan terawat, ujar Mina. Geer juga Aku dipuji begitu.

Dipegangnya gagang Kontolku, lalu Mina mulai menjilati Kontolku. Ya ampun, pikirku. Geli sekali.. Secara reflek Aku meronta, melepaskan Kontolku dari mulut Mina. Kenapa, Kokok?, tanya Mina. Gua gak tahan. Geli banget, sih?, kataAku protes.

Ya udah, pelan-pelan aja, ya?, kata Mina. Aku mengangguk lagi. Mina mulai memperlambat tempo permainannya. Rasa geli masih menjalari tubuhku, tapi dengan diikuti rasa nyaman.Kuperhatikan Mina menjilati Kontolku, tak terasa Kontolku segera mengeras. Mina senang sekali melihatnya. Segera dilahap kembali Kontolku itu, kali ini sambil dikocok-kocok dengan tangannya.

Sekali lagi Aku disiksanya dengan rasa geli yang amat sangat. Kunikmati permainannya, tak terkira nikmatnya. Ya ampun, baru sekali ini kurasakan kenikmatan yang tiada tara seperti ini. Ah.., tak kuasa Aku menahan desahanku.

Kokok, kumasukan ya punyamu?, tanya Mina. “Nanti kamu sakit, gak??”, tanyaAku. Aku sudah tak bisa menguasai diri lagi. Ingin sekali rasanya Kontolku dikepit oleh Vaginanya. Ya, kalau Aku yang ngontrol sih, gak sakit, kata Mina. Ya udah, kamu yang di atas aja, kataAku kepadanya.Mina segera mengubah posisi tubuhnya. Ia kangkangkan pahanya di atas tubuhku, lalu pelan-pelan dibimbingnya Kontolku menuju liang Kontolnya.

Ditekannya sedikit, masuklah sedikit ujung Kontolku ke dalam. Terasa sedikit basah dan licin kemaluannya. Didiamkan punyaAku di sana utk beberapa saat. Aku diam menunggu. Lalu ditekannya sedikit lagi. Kali ini punyaAku masuk lebih dalam dan makin terasa cairan pelicin kemaluannya.

Sudah sepertiga dari panjang Kontolku yang berada dalam Vaginanya. Dia diamkan lagi Kontolku di sana beberapa saat. Ia sedikit mengernyit. Sakit?, kutanya. Iya, tapi gak apa2. , jawab Mina. Kemudian ia mendorong Kontolku makin dalam, hingga akhirnya semua Kontolku tertelan di dalam Vaginanya. Terasa basah dan hangat Vaginanya.

Nikmat dan geli sekali rasanya. Setelah beberapa saat, Mina mulai menggerakkan pinggulnya naik dan turun. Ahh.. enak sekali menikmati Kontolku terjepit dalam Vagina Mina. Gerakan pantat Mina membuat Kontolku terkocok, dan segera Aku merasakan kenikmatan yang tiada tara. Mina pun seakan-akan begitu. Ohh.. ohh.. ohh.. ohh, Mina mengerang-ngerang.

Mina terus menggerakan pinggulnya naik dan turun selama beberapa saat dengan diiringi desahan. Tiba-tiba ia berhenti. Entah mengapa tiba-tiba ada perasaan kesal dalam diriku. Namun, ternyata Mina tidak berhenti begitu saja.

Kini pinggulnya digerakan tidak naik-turun lagi, tapi maju mundur, dan terkadang berputar. Sepertinya Mina sangat menikmati gerakan ini, terbukti erangannya semakin sering. Ah.. ah.. ahh.. ahh.., desahnya terus, tanpa henti. Kuremas dengan lembut payudaranya, Mina makin merintih.

“Sssh.. ssh.. sshh.. enak Kokok”

Makin lama gerakan Mina makin cepat. Kokok, Aku mau keluar lagi, Kokok.. rintihnya. Aku pun merasa Kontolku berdenyut kencang. Mina, tolong lepaskan, Aku mau keluar, kataAku. Aku takut sekali kalau sampai Mina hamil. Tapi Mina tidak mau melepaskan Kontolku. Ditekannya kuat tanganku dengan kedua tangannya sehingga Aku tidak bisa melepaskan diri darinya. Tiba-tiba kurasa Kontolku menyemburkan cairan kuat di dalam Vaginanya.

Aduh, Mina, jangan.. nanti kamu hamil.., teriakku, sesaat sebelum cairanku keluar. Tapi semua sudah terlambat. Semua cairanku sudah keluar dalam Vaginanya. Nikmat sekali rasanya, namun terasa lemas tubuhku sesudahnya.

Segera otot-otot Kontolku mengerut, dan menjadi kecil kembali.Mina dengan kecewa melepaskan Kontolku. Mina, kalo kamu hamil gimana, tanyaAku dengan setengah takut. Tenang aja, Kokok. Gua pake alat kontrasepsi kok. Kamu gak perlu takut, ya?, kata Mina menenangkan diriku. Kemudian, Mina segera memijat-mijt Kontolku. Dielus, dan di kulum lagi seperti tadi. Bacaan sex top: Cerita Dewasa IGO Bercinta Dengan Anak Tukang Pijat

Tak lama, Kontolku segera mengejang lagi. Segera Kontolku dimasukan lagi oleh Mina ke Vaginanya. Kembali Mina melakukan gerakan maju mundur tadi. “Ooggghhhh.. Oouuuhhhh.. OouuUuuhh.. OoUuuuhh, erangnya”. Kuremas lembut toketnya. Ssshh.. sshh.. sshh, begitu terus rintihannya.

Selama beberapa saat Mina mengocok Kontolku dengan Vaginanya, sampai akhirnya dia berteriak. Kokok, Aku hampir keluar, desah Mina. Segera Mina mempercepat gerakannya. Aku pun membantunya dengan menggerakan pinggulku berlawanan dengan arah gerakannya. Ahh.. Kokok, Aku keluar, desahnya agak keras.

Sejenak ia menikmati orgasmenya, sebelum rubuh ke dalam pelukanku. Kubiarkan ia menikmati orgasmenya, kuelus rambutnya, dan kukecup keningnya. Kami berpelukan, dan tidur tanpa busana sampai pagi hari.

Alangkah Indahnya Hidup ini dibuat oleh Mina dan Aku tak akan pernah melupakan kenangan terindah di malam pertama bersama Mina walaupun kini Aku gak tau kabarnya si Mina ini. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.



Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks


from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini